JAKARTA – Ketombe merupakan kondisi kulit umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel kulit mati. Daerah yang umum berjerawat adalah wajah, leher, dada, dan punggung.
Saat jerawat bermunculan, tidak bisa dipungkiri kalau hal itu mengganggu kita. Bukan tanpa alasan jerawat, terutama di bagian wajah, menurunkan rasa percaya diri.
Karena timbulnya jerawat terutama di wajah, banyak dari kita yang memilih untuk tidak menggunakan tabir surya. Pasalnya, mereka takut menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.
Tapi benarkah demikian? Wakil Presiden Penelitian & Pengembangan ParagonCorp, Dr. Sari Chairunisa, SpKK FINSDV angkat bicara, mengklarifikasi bahwa pandangan tersebut ternyata salah total.
“Sebenarnya tabir surya menyebabkan jerawat itu mitos, tapi banyak orang yang berjerawat tidak mau menggunakan tabir surya,” ujarnya saat ditemui Warda di acara Skinverse Science Powered Skincare di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Juni. 2024.
Sari juga mengungkapkan, jerawat sendiri biasanya disebabkan oleh penggunaan perawatan kulit yang tidak tepat. Apalagi masih banyak orang yang belum memahami jenis kulitnya sehingga perawatan kulit yang digunakan tidak sesuai dengan jenis kulitnya.
“Payung sebenarnya menggunakan perawatan kulit yang tidak tepat. Ada orang yang kulitnya menjadi merah, kering, rentan berjerawat. “Semua tergantung jenis kulit Anda, tergantung gel atau krimnya cocok untuk Anda, tergantung juga; pada bahan aktifnya,” katanya.
Sari menambahkan, semua orang dengan jenis kulit berbeda, baik berjerawat atau tidak, sebaiknya menggunakan tabir surya. Tabir surya sendiri penting untuk melindungi kulit dari sinar UV saat kita beraktivitas di luar ruangan. Penting juga, kata Sari, untuk mengoleskan kembali tabir surya.
“(Mengoleskan kembali tabir surya agar tidak timbul jerawat) Tergantung jenis kulit, jenis aktivitas, kalau kita di dalam ruangan dari pagi hingga malam, penelitiannya sebaiknya menggunakan (tabir surya) di kedua kaki, tidak harus dioleskan kembali. Kalau camping games perlu banget apply lagi, mau cuci muka, baiknya yang mudah terjatuh, cuci muka dulu.
Mengenai tabir surya sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penderita jerawat, antara lain memilih tabir surya dengan label non-komedogenik atau bebas minyak yang tidak menyumbat pori-pori. Pilihlah tabir surya yang memiliki formula gel atau cair yang ringan dan mudah diserap.
Pada acara ini juga Wardah meluncurkan Wardah UV Shield Acne Soothing Sunscreen. Formula gabungan ActTM yang terdiri dari asam salisilat, panthenol, vitamin B3 (niacinamide), SkinBoost DNATM dan Sebo-Calm menenangkan kulit dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Sebo-Calm dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak berlebih. Asam salisilat mengurangi produksi P. acne dan mencegah munculnya jerawat. Panthenol mengatasi kemerahan akibat jerawat dan juga mengandung vitamin B3 (Niacinamide) yang mencerahkan kulit dan mencegah timbulnya bekas jerawat atau lecet.
“Jadi kami melihat apa yang mereka khawatirkan dan apa yang mereka inginkan selama ini, kami membuat lepuh tersebut di bawah sinar matahari dan kami memberi mereka bahan aktif untuk jerawat yang juga telah kami uji dan terbukti dapat menguranginya. jerawat,” katanya.