Bentrok 2 Jam di Teluk Aden, Gempuran Houthi Paksa Armada Tempur Amerika Mundur

VIVA – Beberapa kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) terpaksa kembali pada Rabu 24 Januari 2024, setelah diserang oleh Houthi Yaman (Ansar Allah) di Teluk Aden.

Kantor Berita Mehr VIVA Military melaporkan pasukan yang dipimpin Abdul Malik al-Houthi menyerang kapal perang AS dengan rudal.

Operasi tersebut dilancarkan Houthi saat Angkatan Laut Amerika Serikat mengawal dua kapal dagang. TV Al-Masirah memberitakan, kedua kapal niaga tersebut berasal dari Amerika Serikat.

“Meskipun kapal perang telah berusaha merebutnya, rudal kami berhasil mengenai sasaran dengan baik,” kata Brigadir Jenderal Yahya Sari dari Houthi.

Kapal perang Amerika langsung dihantam dan kapal dagang terpaksa kembali. Seluruh pengembangan (serangan) memakan waktu dua jam, kata VIVA Military The National.

Serangan Houthi terjadi sehari setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan udara besar-besaran di lima provinsi di Yaman.

Militer VIVA mengatakan dalam laporannya pada Selasa, 23 Januari 2024, pasukan Amerika dan Inggris mengebom kompleks Al-Deylami di ibu kota Sana’a. Rudal Amerika juga menghantam empat distrik yaitu Al-Hudaya (Hodeidah), Al-Bayda, Hajja dan Taiz.

Keberhasilan serangan tersebut memperkuat kekuatan pasukan Houthi dalam mencegah negara-negara Barat, termasuk kapal-kapal Amerika, melintasi Laut Merah hingga perang Israel di Jalur Gaza Palestina dihentikan.

“(Kami akan) terus bekerja sampai penutupan Jalur Gaza dicabut. (Kami akan) mengambil semua tindakan untuk melindungi dan melawan,” kata Sari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *