Titik Kumpul – Koper milik calon jemaah haji (JCH) asal Lampung dijadikan penanda berbagai tanda unik agar tidak terjadi kebingungan saat menunaikan ibadah haji 2024. Berbagai aksesoris, mulai dari boneka hingga foto keluarga, ditempelkan di dalamnya sebagai alat perlindungan dari bahaya. Kerinduan sebuah keluarga saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Seperti pasangan JCH bernama Marwiya dan Zulqarnain. Pasangan JKG Kelompok 3 Kelompok 10 warga Perum Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung ini membawa foto wisuda anaknya untuk diberi label di kopernya agar tidak tertukar.
“Iya, foto wisuda anak saya saya bawa sebagai penanda di dalam koper haji saya. Bagi kami anak adalah segalanya, maka dengan foto ini kami selalu bersama,” kata Marvia.
Baca: Viral Masjid di Sumbar Tetap Teguh Meski Diterpa Banjir Bandang Lahar Dingin
Menurut Marwiya, aksesori penanda koper ini juga menjadi obat bagi tunawisma di kalangan jemaah haji ke Tanah Suci. “Apa pun kondisinya, anak-anak harus bersama. Oleh karena itu, satu keluarga harus bersama,” jelasnya.
Foto ini selain menjadi pengobat rasa rindu, juga menjadi mediator dan harapan agar kedua anak tersebut bisa mengikuti jejak orang tuanya saat menunaikan ibadah haji. “Saya berharap anak saya bisa ikut haji,” kata Marwiya.
Sehari sebelum pemberangkatan, calon jemaah haji yang hendak menunaikan ibadah haji dikarantina selama 1 hari di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung. Petugas haji memeriksa dan memverifikasi keaslian koper dan barang bawaan, dengan ketentuan berat barang bawaan JCH tidak lebih dari 32 kilogram.
Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. Puji Raharjo mengatakan, jumlah jemaah haji asal Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan dengan mendarat di Pondok Ged Jakarta atau JKG tahun ini sebanyak 7.207 orang.
Serta Petugas Operasional Haji (PPIH) sebanyak 95 orang, Petugas Haji Daerah sebanyak 46 orang, dan Ketua Tim Pembinaan Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 9 orang, kata Pooji, Senin, 13 Mei 2024.
Baca: Kesempatan Langka: 28 Artefak Peninggalan Nabi Ditemukan di Indonesia
Jumlah mahasiswa baru dalam satu kelompok sebanyak 393 orang. Jemaah asrama hari ini insya Allah besok pagi pukul 08.00 WIB akan berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, ujarnya.
Dijelaskannya, jamaah haji tertua di JKG 03 berusia 92 tahun dan bernama Hatina Harjo Suwito asal Bandar Lampung.
Dan jemaah haji termuda rombongan JKG 03 berusia 21 tahun, Nana Sahriar Hilmi Indra Kumale asal Bandar Lampung, jelasnya.
Namun dari seluruh calon jemaah haji Lampung, jemaah tertua tahun ini berusia 94 tahun, namanya Garmini Kario Dimejo asal Kabupaten Lampung Selatan pada rombongan JKG 018.
Dan jemaah termuda yang menunaikan ibadah haji tahun ini berusia 18 tahun, Akilah Galan Fabi dari Bandar Lampung di JKG 036, katanya.
Laporan: Puji Lampung (tvOne) Baca artikel menarik lainnya tentang tren di tautan ini.