Korea Selatan, Titik Kumpul – Rose BlackPINK akhir-akhir ini menjadi sorotan publik karena keberaniannya berbicara tentang hubungan masa lalunya. Dalam wawancara baru-baru ini, dia bercerita tentang pengalamannya dalam membuat lagu di album mendatangnya, Rosie.
Lagu “Toxic Till The End” menjadi simbol keberanian Rose mengungkapkan perasaannya dan mendapat banyak apresiasi dari para penggemar. Gulir ke bawah untuk melihat cerita lengkapnya.
Dalam wawancara dengan Apple Music, Rose mengungkapkan bahwa apa yang terjadi dari hubungan sebelumnya meninggalkan kesan mendalam selama bertahun-tahun. Meski merasa hal itu tidak pantas diterimanya, Rosé akhirnya menemukan cara untuk mengungkapkan perasaannya melalui musik.
“Ini adalah sesuatu yang saya alami selama bertahun-tahun. Saya merasa saya tidak pantas mendapatkannya, tapi itu dia. “Hari ini aku bersyukur karena dengan album ini aku bisa melepaskan,” kata Rose dilansir Koreaboo pada Kamis, 21 November 2024.
Namun, ia juga mengaku meski kerap menceritakan kejadian tersebut, namun ia tak ingin lawan bicaranya mengetahui atau merasa diterima.
Saya tidak merasa terganggu untuk membicarakannya karena saya sudah melakukannya berkali-kali. Tapi aku tidak ingin orang itu mengetahuinya. Saya hanya perlu menurunkan berat badan itu, dan lagu ini adalah cara untuk melakukannya,” tambahnya.
Keterusterangan Rose, yang jarang terjadi di industri K-Pop, mendapat banyak pujian. Pendukung berpikir bahwa dia menentang rasa malu yang sebenarnya, sementara para idola menghindari pembicaraan tentang hubungan pribadi.
Dengan membagikan kisahnya ini, Rosé tidak hanya menunjukkan sisi emosionalnya tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang memiliki pengalaman serupa. Para penggemar sudah bersemangat menerima album baru mereka yang dikatakan bersifat pribadi dan bermakna.
