Jakarta, Titik Kumpul – Alam semesta memang luas dan penuh dengan galaksi, tapi ada berapa galaksi?
Pertanyaan ini terdengar sederhana, namun jawabannya sangat rumit. Dengan teknologi teleskop modern, kita bisa melihat sebagian kecil alam semesta.
Menurut astronom Kai Noeske, “Alam semesta tampak adalah bagian alam semesta tempat cahaya mencapai kita,” dilansir Live Science, Senin, 5 Agustus 2024.
Meskipun alam semesta berumur 13,8 miliar tahun, wilayah yang dapat kita lihat terbentang 13,8 miliar tahun cahaya seiring dengan terus berkembangnya alam semesta.
Ukuran total ruang tampak di segala arah adalah sekitar 46 miliar tahun cahaya. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari jumlah total galaksi yang ada.
Menurut Pamela Gay, ilmuwan senior di Planetary Science Institute, “Kita hanya melihat tiga persen alam semesta.” Artinya galaksi yang kita lihat hanyalah sebagian kecil dari seluruh galaksi.
Masalahnya adalah galaksi memiliki ukuran dan besaran yang berbeda-beda. Ada juga galaksi yang sangat besar, dan ada juga galaksi yang lebih kecil atau lebih kecil.
Untuk memperkirakan jumlah total galaksi, para ilmuwan harus menentukan batas jumlah seluruh galaksi.
Misalnya, dengan energi yang lebih besar dari satu juta kali lipat energi matahari, jumlah galaksi di alam semesta bisa mencapai 1 hingga 2 triliun.
Baru-baru ini, pesawat luar angkasa New Horizons yang berada di luar tata surya kita memberikan informasi baru.
Penelitian yang dilakukan menggunakan kamera New Horizons menunjukkan bahwa terdapat antara 100 hingga 200 miliar galaksi di alam semesta yang terlihat. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
“Jadi antara 2 triliun galaksi kelas atas dan 100 miliar galaksi kelas bawah adalah jumlah galaksi di alam semesta yang dapat diamati,” kata Pamela Gay.
Jika pandangan kita adalah tiga persen dari alam semesta yang kita lihat, maka jumlah total galaksi di alam semesta akan jauh lebih besar.
Namun, karena kita tidak mengetahui ukuran alam semesta, angka ini hanyalah perkiraan. Jika alam semesta tidak terbatas, maka jumlah galaksi juga tidak terbatas.
