Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

NGAWI – Devin Sofyan, pria asal Ngawi, Jawa Timur, tak menyangka istrinya Nira Pranita akan meninggal dunia usai operasi pencabutan gigi bungsunya.

Kabar meninggalnya Neera viral di media sosial. Usai Davin membagikannya pada Minggu 5 Mei 2024 melalui akun TikTok pribadinya @davin_a.s07.

“Ini dimulai dengan pencabutan gigi bungsu saya. Aku sakit lagi, Bu. “Di surga itu baik, ibu. (Al-Fatiha),” tulis Devin dalam unggahannya.

Di kolom komentar unggahan tersebut, Devin mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia dan istrinya pergi ke dokter gigi di Walikukun, kawasan Ngawi, Jawa Timur.

Dokter langsung menyarankan istrinya menjalani operasi pencabutan gigi bungsu. Mulai berlaku pada tanggal 28 Desember 2023

“Saya dan istri saya tidak tahu. Kami konsultasi ke dokter gigi seperti orang normal, tapi dia (dokter) seperti, ‘Oke, cabut,'” tulis Devin.

Mulut istrinya juga bengkak dan terinfeksi sehari setelah pencabutan gigi. Bengkaknya bahkan menjalar hingga ke leher.

Devin dan istrinya kemudian kembali menemui dokter yang melakukan operasi. Dokter mengatakan pembengkakan setelah pencabutan gigi adalah hal yang normal.

Sayangnya klinik tersebut ditutup pada tahun baru 2024 sehingga diubah menjadi rumah sakit, tim medis rumah sakit mengatakan bahwa Neera mengalami sakit tenggorokan setelah cabut gigi.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi Dr. Sooz berangsur-angsur berkurang, namun Neera mengalami kesulitan bernapas. Dokter mengatakan Devin mengatakan infeksinya sudah menyebar.

Saat istrinya dilarikan ke rumah sakit di Solo karena gejala kecemasan yang semakin parah, dokter mengatakan infeksinya sudah menyebar ke tenggorokan dan saluran pernapasan Neera. Neera harus menjalani operasi pada leher dan dadanya karena gejala tersebut.

Sayangnya operasi tersebut tidak dapat menyelamatkan nyawa Neera, istri Devin meninggal pada 27 April 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *