Jakarta – Yovie Widianto merilis single terbarunya yang kali ini berkolaborasi dengan penyanyi Andmesh. Sang maestro menggandeng Andmesh menyanyikan lagu terbaru bertajuk “Bukan A Rindu” yang merupakan bagian dari proyek “Yovie dan kawan-kawan”.
Usai berkolaborasi dengan penyanyi seperti Tiara Andini, Ziva Magnolia, dan Leodra, Yuvi Vidyanto melirik Andamesh yang sejak awal mencuri perhatiannya di dunia musik. Yuvi Vidyanto sendiri memuji kemampuan menyanyi Andamesh yang menurutnya bisa diapresiasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Scroll untuk informasi lengkapnya, yuk!
“Andamesh adalah petarung yang punya potensi tinggi. Beliau divo dan musisi berbakat,” kata Yubi Vidyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Tak hanya Yuvi Vidyanto yang tertarik dengan kerja sama ini, Andamesh juga merasakan hal serupa. Mengingat nama besar Yuvi Vidyanto dengan karya fenomenalnya, Andamesh mengaku skema kemitraan ini sejak awal membuatnya tak sabar.
Sayangnya, proses pembuatan lagu ini terhenti karena pandemi. Jadi Yuvi Vidyanto dan Andamesh memiliki akses terbatas untuk merespons. Untungnya, keduanya cukup cepat untuk menyelaraskan lagu terakhir ini dengan hanya piano sebagai nada latar.
“Saya kenal Andamesh sebelum wabah, ketika saya ingin bertemu, tiba-tiba wabah itu membuat saya sulit bertemu dengannya,” ujarnya.
“Saya suka dengan isolasi yang dipertahankan di sana, akhirnya saya sangat senang mendengar hasilnya,” lanjut Yovi Vidianto.
Lagu “Bukan Rindu” tidak hanya diciptakan oleh Yovie Widianto tetapi juga atas campur tangan putranya Arsi Widianto. Di sini, Arsy Widianto bertugas menulis lirik dan mengarang lirik. Menarik sekali bagi Yuvi Vidyanto karena penulisan lagu ini mencerminkan pengalaman pribadi putranya dan Andamesh. Oleh karena itu, diharapkan makna dari setiap lagu dapat menyentuh hati penontonnya.
Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang berusaha mencari seseorang yang pernah dekat dengannya. Namun, ada perubahan besar pada mereka yang melewatkan kesempatan ini.
“Lagu ini kuat karena memiliki keunikan melodi dan harmoni. Gerakan modulasinya halus dan teknis. Membuat nada-nada yang tercipta menjadi menarik,” jelas Yovi Vidianto.