LIVE Showbiz – Pasangan selebriti Ravi Shain dan Nastasya Shain melakukan amal selama bulan suci Ramadhan 1445 H dengan membagikan taqzil dan makanan kepada masyarakat. Karya ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas berbagai prestasi yang diraih Nastasya, antara lain kehamilan yang memasuki usia 4 bulan (anak 3), serta kesuksesan lagu ‘Tuan Lova Lova – Kamu Tak Bersyukur Istrimu. Adalah Angel’ yang memiliki lebih dari 100 juta tampilan di TikTok
– Saat ini saya sedang rindu untuk memasak, dan kebetulan ada rezeki yang ingin kami bagikan. Momennya juga di bulan Ramadhan sehingga sangat cocok untuk dibagikan kepada masyarakat. “Kebetulan juga di bulan Ramadhan ini ada lagu Pak Lova Lova – Kamu Tak Bersyukur, Istrimu Bidadari Meledak di TikTok, makanya aku buat ini Terima Kasih,” kata Nastasya Shine usai beraktivitas sosial. Kawasan BSD, Jumat 22 Maret 2024. Scroll terus.
Selain merasa bersyukur atas kehamilan sang istri, Robbie Shine juga menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan lagu Mr. Lova Lova.
“Nggak nyangka Pak Lova Lova, apalagi lagu viral ‘Tidakkah Kamu Bersyukur Istrimu Malaikat’,” imbuh Ravi.
Pemilik Shinerushia Skincare yang juga akan meluncurkan produk barunya pada bulan April ini membagikan 600 taqzil dan makanan berbuka puasa kepada pengguna jalan. Menurut Nastasya Shine, keputusan membagikan Takzil di pinggir jalan merupakan inisiatif pribadinya.
“Itu yang diinginkan Nastasya, kami ingin membagikannya sekaligus, agar bisa diakses semua orang dan bisa bertemu langsung. Tapi kami juga berusaha semaksimal mungkin dalam hal makanan, minuman, dan lain-lain. “Semua makanan dimasak oleh Bagus Istrii (Nastasya Bersinar),” jelas Nastasya.
Ravi juga menjelaskan bahwa keluarganya selalu berbagi setiap momen bulan Ramadhan dengan orang lain, meski dalam bentuk yang berbeda.
“Kadang baju, kadang uang, pokoknya setiap Ramadhan kita selalu berbagi. Nah, kali ini kita istimewa karena Nastasya masak sendiri, tapi bakat kulinernya luar biasa,” jelasnya.
Ravi pun memuji kemampuan memasak Nastasya yang berkembang signifikan.
“Suaminya jadi korban masakannya, awalnya kurang enak, tapi saya sebut enak untuk menyemangatinya. Tapi dia orangnya keras kepala. Kalau tidak enak, dia terus belajar dan sekarang masakannya selalu enak.” dia menambahkan.