Titik Kumpul Edukasi – Intercultural School of Singapore (SIS) menegaskan kembali komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDGs) bekerja sama dengan pakar kualitas udara Nafas Indonesia untuk menciptakan zona udara bersih di sepuluh kampus SIS di Indonesia.
Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan udara bersih dan sehat bagi lebih dari 4.500 siswa sekaligus mendukung kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan berkualitas terkait UNSDG.
SIS berkomitmen untuk memberikan kondisi pembelajaran terbaik dan kemitraan dengan Nafas merupakan indikasi jelas komitmen tersebut. Simak artikel lengkapnya di bawah ini.
Dengan menggunakan sistem kualitas udara canggih dari Nafas, SIS memastikan siswa di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Cilegon, Semarang, dan Palembang menikmati lingkungan sekolah yang sehat.
Program percontohan yang dilaksanakan di SIS Jakarta Selatan dan SIS Kelapa Gading di Jakarta Timur Laut menunjukkan hasil yang sangat baik.
Ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi kualitas udara baru ini menunjukkan penurunan polusi udara yang signifikan, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Pemantauan kualitas udara secara terus-menerus di sekolah SIS membantu siswa dan staf menjaga lingkungan yang aman dan sehat.
Pendekatan proaktif ini mengatasi kekhawatiran mengenai dampak kualitas udara yang buruk terhadap kesehatan dan pembelajaran anak-anak, termasuk permasalahan seperti nilai ujian yang rendah, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernapasan.
Sebagai sekolah terkemuka di Indonesia, SIS menetapkan standar tinggi untuk keunggulan akademik dan manajemen yang baik.
Keberhasilan pengenalan Zona Udara Bersih menyoroti komitmen SIS dalam menyediakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung serta menunjukkan perannya sebagai pemimpin dalam inovasi pendidikan.
CEO Nafas Indonesia Nathan Rostandi juga menekankan pentingnya kolaborasi.
“Kemitraan kami mendukung SIS dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mempromosikan gaya hidup sehat, khususnya bagi siswanya,” kata Nathan Rostandy.
“Hal ini juga akan mendukung SIS dalam mencapai Tujuan 3 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDG’s): ‘Memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk segala usia’ dengan menerapkan solusi Zona Udara Bersih untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang bebas polusi. Ada ruang di semua kampus SIS.” lanjut Natan.
Aditya Shah, Group Director, SIS Schools, menambahkan, “Dengan berfokus pada kualitas udara, SIS menekankan pendekatan holistik terhadap pendidikan yang menghargai keberhasilan akademik dan kesejahteraan siswa.”
Inisiatif ini menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dan luar negeri. Dengan fokus pada kualitas udara, SIS menekankan pendekatan pendidikan holistik yang menghargai keberhasilan dan kesejahteraan akademik siswa.