Jakarta, Titik Kumpul – Tas kulit bersertifikat Halal pertama di dunia diperkenalkan pada Pameran Buku Islam (IBF) baru-baru ini di Jakarta.
Tas merek “Soka” konon terbuat dari 100 persen kulit sapi, kambing, dan domba. Perusahaan mengaku telah memantau secara cermat seluruh tahapan produksi, mulai dari penyamakan hingga distribusi, untuk mencegah kontaminasi berbagai unsur bahan nonhalal. Gulir untuk mengetahui detail selengkapnya!
Aman Suparman, pemilik dan pendiri Soca, menyoroti pentingnya sertifikasi Halal saat konferensi langsung di acara IBF.
“Kalau bicara halal tentu tidak halal. Itu kewenangan menentukan halal atau tidak. Alhamdulillah Soka sudah mengantongi sertifikat Halal bahan baku kulit dari MUI pada tahun 2023. Tasnya bersertifikat halal. produk.” kata Aman Suparman mengutip keterangannya pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Proses sertifikasi ini sangat hati-hati dan bisa memakan waktu hingga satu tahun.
“Proses ini kami mulai pada tahun 2022, dan kami harus memastikan bahwa setiap langkah dalam rantai pasokan, mulai dari bahan baku hingga distribusi, mematuhi proses standarisasi Halal yang sangat ketat,” jelasnya.
Tas bersertifikat halal tersebut antara lain tas khusus Palestina gratis dengan pegangan kulit sapi dan bendera Palestina di bagian depan. Desain unik ini mewakili solidaritas produsen benang terhadap perjuangan Palestina.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, 50% keuntungan penjualan tas ini akan disumbangkan untuk rakyat Palestina. Donasi tersebut akan disalurkan melalui Aman Palestine, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Mendukung Palestina bukan hanya tugas agama, tapi juga tugas kemanusiaan,” kata Aman Suparman.
“Para dokter yang memberikan perawatan medis dan mereka yang memiliki kemampuan finansial untuk memberikan bantuan materi semuanya dapat berkontribusi dengan caranya masing-masing. Sebagai produsen, kami memutuskan untuk menciptakan produk yang menyatakan dukungan kami kepada saudara-saudara kami di Palestina. Bela Palestina. , Palestina yang merdeka,” tambahnya.