PEkanbaru – Dua penerbang TNI dari Batalyon Komando Kopasgat (Yonco) Pulanggeni 462 mendapat penghargaan atas prestasi membanggakan selama bertugas di Bandara Internasional SSK II Rozmin Noorjadin (RSN), Pekanbaru.
Dua prajurit Korps Baret Oranye yang berhasil menerima penghargaan tersebut adalah Sarka Suherman dan Koptik Marta Martia. Kedua prajurit Kopasgat Pulangjeni tersebut menerima penghargaan atas keberaniannya mencegah masuknya sabu dalam paket perjalanan PT J&T Express saat bertugas di SSK II Pekanbaru Gedung Kargo Bandara Internasional beberapa saat yang lalu.
Penghargaan ini akan diserahkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Pertama Angkatan Udara (Marsma) Feri Unaldi di Base Ops Apron Lanud RSN pada Senin, 22 April 2024 atau bertepatan dengan HUT TNI AU ke-78 kemarin.
Dalam keterangan resminya, Titik Kumpul Militer melakukan operasi pengamanan di Terminal Kargo Bandara Internasional SSK II Pekanbaru pada Selasa, 23 April 2024 dan memeriksa pengunjung dari Lanud BKO TNI AU Roesmin Nurjadin dan BKO HANLAN Yonko 462 Kopasgat atas nama Sarka Suherman dan Koptu, Martha Marthia.
Satu item yang mencurigakan Pasangan ini menghubungi PT J&T Express Courier untuk mengecek sendiri. dan mengeluarkan produk dari kemasannya bersama dengan personel Avsec setelah kemasan disegel Isinya adalah obat jenis amfetamin. yang akan dikirim dari Pekanbaru ke Surabaya
Selain itu, tersangka dan barang bukti narkoba jenis sabu juga ditemukan di provinsi tersebut. Jenderal Ahmed Yani, No. 11 Kel, Kecamatan Sakhu, Kota Pekanbaru, Senapelan, Provinsi Riau
Dalam kesempatan yang sama, Danyonco 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada personel Yonko 462 Kopasgat yang berhasil mengganggu pasokan sabu.
Danyonko 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan mengatakan, “Prajurit yang bertugas di keamanan bandara harus bisa menemukan dan mencegat barang selundupan yang dibawa melalui udara.”
