Berhasil Lumpuhkan Teroris, Dankormar Mayjen TNI Endi Dapat 2 Brevet Pasukan Elite TNI AL Sekaligus

Jakarta – Panglima Angkatan Laut (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi mampu memimpin pasukan ke sarang musuh. Orang pertama di angkatan laut Indonesia mampu menguasai gedung yang dikuasai kelompok teroris dan dengan cepat dan hati-hati melumpuhkannya.

Tapi jangan kaget. Pasalnya, penyerangan terhadap kelompok teroris yang dipimpin Mayjen Andy Supardi ini bukanlah penyerangan sebenarnya melainkan peristiwa saat penganugerahan Brevet Kehormatan Intai Amfibi Laut Tri Media dan Brevet Penanggulangan Terorisme Laut. Grup Jalamangkara (Denjaka), angkatan laut terbesar Indonesia. 

Ya, upacara brevet ini dikemas dengan simulasi kontra-terorisme. Sebelum penyerangan, Komandan Jalamangkara (Denjaka), Kolonel Rino Rianto, dan Batalyon Intai Amfibi Marinir (Danyontaifib) 1, Mayor Marinir Laili Nugroho, memberi perintah kepada Tim Passus dan Dankormar. Mayjen Korps Marinir TNI Endi Supardi di TNI Angkatan Laut untuk menumpas kelompok teroris yang menduduki Gedung Khusus Sarana (SLK).

Setelah mendapat informasi umum tentang keadaan lapangan, Dankormar bersama Denjaka dan tim pasukan khusus Taifib (Passus) dengan cepat bergerak menuju sasaran dengan menggunakan kendaraan serbu ringan (Vehicle Light Assault Vehicle) dari titik awal Marinir. Klub Menembak (MSC). 

Login dibuat. Denjaka dan Taifib menggunakan Tim Kesiapsiagaan Laut Dankormar dan Tim Passus memasuki rawa-rawa di bawah pengawalan peluru di kawasan rawa yang menjadi perlindungan kelompok teroris. Pasca konflik, kawasan rawa tersebut efektif dikelola oleh Tim Transisi Perairan Indonesia. Kemudian Taifib Marinir TNI AL beserta Tim Dankormar dan Passus Denjaka menuju Sarana Latihan Khusus (SLK) yang sebelumnya dikuasai musuh.

Setelah penembak jitu menembak sasaran musuh dan sasaran diamankan, Tim Passus memasuki gedung SLK dengan bahan peledak, kemudian mengisi sasaran dengan peluru dari pistol Dankormar, dan menyerang gedung tersebut dengan menggunakan teknik CQB (Close Quarter Battle), dan akhirnya menghancurkan bangunan itu. obyektif dan terpadu. 

Dengan kekuatan yang diperhitungkan dan kemampuan antiteror yang andal, musuh efektif dilumpuhkan oleh Dankormar dan Tim Passus.

Usai pelucutan senjata kelompok teroris di gedung SLK, Brevet Intai Amfibi Jalamangkara Tri Media dan Brevet Kontra Terorisme Maritim diberikan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Jenderal Mayor TNI (Maret). ) Andi Supardi. 

Penyerahan dua tanda kehormatan kepada Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi dilakukan oleh Panglima Marinir Denjaka Kolonel Rino Rianto dan Danyontaifib 1 Mayjen Laili Nugroho di hadapan seluruh satuan berprestasi TNI Angkatan Laut. Sebagai perwira Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Dalam sambutannya, Dankormar memuji kemampuan pasukan elite Denjaka dan Marinir Taifib. Menurut Dankormar, kemampuan antiterorisme di perairan dan Taifib adalah milik prajurit terpilih dan terlatih. Untuk itu, Dankormar mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kopassus Marinir Denjaka dan Taifib TNI Angkatan Laut.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi saya pribadi dan bagi Korps Marinir secara keseluruhan; dengan diberikannya Brevet Penanggulangan Terorisme Arah Laut, kapanpun dan dimanapun memungkinkan, saya akan menggunakan brevet ini sesuai keyakinan anda, yaitu suatu kehormatan, kebanggaan, Demikian disampaikan. Dalam keterangan yang dikeluarkan VIVA Army, Senin, 3 Mei 2024, Dankormar Mayjen TNI Endi Supardi di Mabes Korps Marinir mengatakan, “Kesetiaan dan kepercayaan kepada saya.

FYI, penganugerahan Brevet Pengintai Amfibi Laut Tri Media dan Brevet Kontra Terorisme Arah Laut kepada individu teratas di Korps Marinir merupakan salah satu bentuk pengakuan atas jasa mereka. dan upaya tulus untuk mengembangkan unit Jalamangkara dan Pengintai Amfibi Laut. Selain itu juga sebagai bentuk apresiasi kita yang sebesar-besarnya atas keteladanan, semangat, sikap, semangat dan integritas yang telah ditunjukkan oleh Pasukan Khusus (Passus) Jalamangkara dan Korps Intai Amfibi Laut selama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *