Titik Kumpul – Saat sebagian besar masyarakat sedang tidur larut malam, di jalanan Purwakarta, Jawa Barat, seorang prajurit TNI bernama Haris Hidayat terlihat berkeliling.
Prajurit TNI yang berprofesi sebagai Penjaga Desa (Babinsa) Distrik Militer (Kodim) 0619 / Purwakarta ini berkeliling kota tanpa bekerja dari rumah meski mengenakan seragam kamuflase kebanggaan Indonesia. Tentara.
Ia tidak sendirian, melainkan membawa istrinya Eka Yanti dan putranya yang berusia lima tahun. Di pangkuan istrinya terdapat seember air mineral.
Sesekali Serda Haris Hidayat menghentikan sepeda motornya dan menepi di bahu jalan. Kemudian Pak Ekyati turun membawa nasi, mangkok dan minuman dan memberikannya kepada pengemis dan gelandangan yang tinggal di sudut pasar.
“Sudah bertahun-tahun saya dan istri seperti ini, berbagi rejeki dengan para gelandangan di jalan, tidak ada yang menyuruh, ini dari hati,” kata Serda Haris dalam wawancara belum lama ini. prajurit Titik Kumpul.
Meski sudah bekerja bertahun-tahun, ia membagikan beras kepada pengemis dan penghisap jalan di kota. Namun, tidak ada yang tahu. Termasuk rekan-rekan di TNI atau kawan-kawannya. Faktanya, orang tua mereka tidak mengetahui praktik baik ini.
Serda Haris dan istrinya tak pernah berniat mempublikasikan aksinya di media sosial. Jadi itu benar-benar rahasia.
“Orangtuaku nggak tahu kalau aku seperti ini, malam jam sebelas, dua belas jam perjalanan sama suamiku. Aku belum pernah melakukan acara berbagi telepon ini, biar aku, suamiku dan Allah yang tahu,” kata Eka Yanti.
Apa yang mereka lakukan pada malam hari baru diketahui Direktur Kodim Purwakarta, Kepala Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila setelah pembuat konten bernama Deden Gondrong memergoki dan merahasiakan aktivitas Serda Haris dan lainnya di YouTube…
Simak pengakuan Serda Haris dan kisahnya pada video di bawah ini, jangan lupa klik Like, Comment dan Share agar Serda Haris selalu berbuat baik kepada orang baik…