Berusia 16 Tahun dan Berstatus Pelajar, Lamine Yamal ‘Ngerjain PR’ saat Tampil di EURO 2024

Jerman – Meski berstatus sebagai bintang saat ini, Lamine Yamal tak melupakan perannya sebagai mahasiswa. Pemain berusia 16 tahun itu melanjutkan PR-nya di sela-sela penampilannya bersama timnas Spanyol di EURO 2024.

Lamine Yamal berada di tahun keempat EducaciĆ³n Secundaria Obligatoria (ESO).

Laporan dari situs Educagob del Ministerio de EducaciĆ³n y Formasi Profesional, ESO diperuntukkan bagi siswa sekolah berusia 12-16 tahun. Artinya, Lamine Yamal sedang menjalani tahun terakhir wajib belajar di Spanyol.

Untuk menyelesaikan studinya, pemain Barcelona ini harus belajar online dan membawa pekerjaan ke sekolah EURO 2024 di Jerman.

Lamine Yamal dari Deutsche Welle mengatakan, “Saya membawa pekerjaan rumah saya ke sini (Jerman) karena saya berada di tahun keempat ESO. Saya juga memiliki kelas online dan semuanya berjalan dengan baik. Saya harap guru tidak marah kepada saya. ” DW).

Momen Yamal belajar online terekam dalam akun X @BarcaUniversal. Dia tampaknya mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan serius.

Rekor di Piala Eropa

Baru-baru ini Yamamal mencuri perhatian di ajang EURO 2024 di Jerman. Ia mencetak dua rekor sekaligus bersama timnas Spanyol.

Pada laga melawan Kroasia, Alamal mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang bermain di Piala Eropa. Menurut Opta Jo, Yamal melakukan debutnya di balapan biru terkenal itu pada usia 16 338 hari.

Shamal memecahkan rekor Kapcer Kozlowski, gelandang Timnas Polandia yang menjadi pemain termuda.

Kozlowski tercatat sebagai pemain termuda di Piala Eropa 2020 dalam usia 17 tahun 246 hari, namun kini masa pemerintahannya menjadi pemain termuda yang bermain di Piala Eropa musim ini.

Selain dinobatkan sebagai aktor termuda, Yamamal juga mencetak rekor lain. Menurut Mundo Deportivo, ia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Piala Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *