Biadab, Tentara Israel Bakar Puluhan Warga Gaza Hidup-hidup

VIVA – Sedikitnya 200 orang tewas dalam serangan militer Israel terhadap kamp pengungsi Palestina di Rafah, selatan Jalur Gaza, yang berlangsung sejak Minggu, 26 Mei 2024.

Dalam peristiwa tersebut, kebiadaban tentara Zionis kembali terlihat. Di sini, penyerangan ditujukan ke tenda pengungsi di kawasan Tal al-Sultan.

Kamp pengungsi ini menjadi rumah bagi ribuan warga Gaza dari wilayah Jabaliya dan Nusayrat. Menurut laporan VIVA Military Al Jazeera, sekitar 200 orang tewas akibat serangan tentara Israel.

Menurut laporan terbaru, 35 warga Gaza telah terbunuh, dan jumlah korban tewas terus bertambah. Di antara korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Bom yang dijatuhkan oleh militer Israel dari pesawat tempur menghancurkan kamp-kamp dan membakar warga sipil yang melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.

“Serangan di wilayah Tal al-Sultan terjadi ketika tentara Israel kembali membombardir tempat penampungan yang ditempati warga Palestina yang mengungsi di wilayah seperti Jabalia, Nusayrat dan Kota Gaza dalam 24 jam terakhir,” kata seorang pejabat Palestina.

“(Serangan tentara Israel) menewaskan sedikitnya 160 orang,” kata VIVA Military kepada New York Times.

Di sisi lain, tentara Israel mengeluarkan pernyataan mengenai serangan ini. Meski ratusan orang terluka, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan tindakannya ditujukan pada unit Hamas Palestina.

ISIS juga mengatakan tindakannya sah dan sejalan dengan hukum internasional. Meski demikian, tentara yang dipimpin Letnan Jenderal Gerzi Halevi kembali melanggar hukum humaniter.

“Pesawat IDF menyerang markas Hamas di Rafah, tempat teroris Hamas beroperasi di masa lalu. Serangan ini dilakukan terhadap sasaran yang sah sesuai dengan hukum internasional,” kata pernyataan IDF.

“Dengan penggunaan senjata yang tepat dan berdasarkan intelijen yang tepat, kawasan ini dikuasai Hamas,” kata pernyataan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *