VIVA – Pada Minggu, 10 Desember 2023, seorang wanita Palestina menjadi sasaran kebrutalan tentara Israel di kawasan Deir al-Balah, Jalur Gaza. Kota Gaza diketahui sedang hamil besar pada saat kejadian.
Diberitakan VIVA dari monitor militer Timur Tengah, wanita yang dirahasiakan identitasnya itu mengatakan betapa brutalnya perlakuan tentara Israel.
Setelah suaminya ditangkap oleh tentara Israel, perempuan tersebut kembali menjadi sasaran penangkapan.
Di depan kamera, wanita tersebut menggambarkan bagaimana pakaiannya dilucuti dan diancam akan diperkosa. Tak hanya itu, perempuan tersebut juga mengaku sempat dipukul dengan todongan senjata oleh tentara Israel.
Untungnya, tentara Israel bersedia melepaskannya. Wanita tersebut kemudian lari ke Deir ul-Balah karena ketakutan hingga kejadian tersebut terjadi.
Yang paling menyakitinya adalah sikap tentara Zionis yang terus memperlakukannya dengan kasar meski tahu dia hamil.
Insiden itu terjadi seminggu setelah tentara Israel menyerang kota Deir al-Balah pekan lalu. Akibat aksi biadab tentara Israel, 34 warga sipil menjadi syahid.
Enam anak juga tewas dalam serangan itu.
Lebih dari 17.000 warga sipil Palestina telah terbunuh dalam dua bulan serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Lebih dari 10.000 anak-anak dan bayi termasuk di antara korban tewas.
