JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, puasa selama 14 jam membuat tubuh kita melemah. Bahkan beberapa jam, seperti pukul 12.00 hingga 15.00, menjadi “masa kritis” saat Anda sedang berpuasa. Perasaan tidak berdaya inilah yang membuat kita tidak mau melakukan apa pun.
Namun tahukah Anda bahwa rasa lemas yang terjadi saat berpuasa disebabkan oleh pola makan yang salah di pagi hari? Di TVOne Healthy Living, 19 Maret 2024, ahli gizi klinis Dr. Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK menyampaikan, masyarakat hendaknya bisa mengonsumsi makanan mengenyangkan saat sahur.
“Kami berpuasa dalam waktu yang lama, sekitar 14 jam. Anda harus memilih makanan yang lebih mengenyangkan daripada sebutir biji-bijian.”
Feni Nugraha menjelaskan, beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat sahur adalah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, dan kentang.
“Jadi jangan lupa penuhi kebutuhan protein agar kenyang,” ujarnya.
Feni Nugraha menjelaskan, mengonsumsi protein di pagi hari dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon yang membuatnya merasa kenyang lebih lama.
“Makanya dianjurkan mengonsumsi protein terlebih dahulu pada pagi hari dan setelah puasa. Misalnya protein hewani seperti ikan, daging, dan ayam, atau protein nabati seperti tahu dan tempe,” ujarnya.
Selain itu, kata Feni, konsumsilah lemak baik seperti alpukat. Jadi jangan lupa makan sayur dan buah di pagi hari. Seperti yang Anda ketahui, sayur dan buah mengandung serat untuk mengisi kembali tubuh.
“Makanan yang mengandung serat sebenarnya mengenyangkan. Misalnya, serat larut dapat membentuk gel di perut saat dimakan, yang dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.” Sumber serat selama puasa antara lain sayur mayur, makanan sarapan, dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, kentang, dan sumber protein lain untuk dipecah, seperti buah-buahan, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan, ujarnya.
Dengan mengonsumsi makanan tersebut, Feni Nugraha mengungkapkan, Anda bisa membuat tubuh lebih kuat dan menurunkan berat badan saat berpuasa.