Biar Nyaman dan Hemat, 7 Trik Pilih Maskapai Penerbangan yang Tepat

JAKARTA – Memilih maskapai penerbangan yang tepat untuk perjalanan Anda bisa jadi membingungkan jika mempertimbangkan banyaknya pilihan. Berikut beberapa trik yang dapat membantu.

1. Pertimbangkan bahwa tiket penerbangan bertarif rendah Anda mungkin berbeda bahkan untuk rute yang sama. Pastikan untuk membandingkan harga dari maskapai yang berbeda sebelum memesan. Pertimbangkan juga biaya tambahan seperti bagasi terdaftar, pemilihan kursi, dan makanan. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

2. Pilih rute dan jadwal yang sesuai berdasarkan waktu penerbangan dan lama menginap yang Anda inginkan (jika ada). Pertimbangkan juga ketersediaan bandara tujuan Anda.

3. Waspadai reputasi maskapai penerbangan. Baca ulasan wisatawan lain tentang maskapai penerbangan yang Anda pertimbangkan. Pelajari rekam jejak maskapai ini dalam hal ketepatan waktu, layanan pelanggan, dan penanganan bagasi.

4. Pertimbangkan fasilitas yang ditawarkan Beberapa maskapai penerbangan menawarkan fasilitas tambahan seperti Wi-Fi dalam penerbangan, hiburan dalam penerbangan, dan makanan gratis. Pilih maskapai penerbangan yang menawarkan fasilitas yang penting bagi Anda.

5. Baca kebijakan bagasi Pastikan Anda memahami kebijakan bagasi maskapai pilihan Anda, termasuk berat dan dimensi bagasi terdaftar dan bagasi jinjing. Perhatikan juga biaya tambahan untuk kelebihan bagasi.

6. Manfaatkan penawaran dan promosi Banyak maskapai penerbangan yang menawarkan penawaran dan promosi sepanjang tahun. Periksa situs web maskapai penerbangan dan daftar email mereka untuk informasi terbaru tentang penawaran khusus.

7. Pesan tiket jauh-jauh hari Secara umum, semakin awal Anda memesan, semakin murah harga tiketnya.

Di sisi lain, Vietjet Airlines menawarkan pengalaman perjalanan bebas repot kepada wisatawan dengan menawarkan empat rute langsung yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnam.

Per Per 31 Maret 2024, total aset VietJet telah mencapai lebih dari VND85,82 triliun (sekitar Rp55,06 triliun), rasio utang terhadap ekuitas perusahaan sebesar 1,9, dan rasio likuiditas sebesar 1,3. Kedua kondisi tersebut dinilai baik bagi industri penerbangan.

Vietjet Aviation Corporation (HoSE: VJC) baru-baru ini mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menyetujui rencana bisnis tahunannya pada tahun 2024. Fokus rencana ini adalah mempertahankan posisinya di pangsa pasar domestik dan memperluas jaringan penerbangan internasional.

Kinerja komersial VietJet yang luar biasa pada kuartal pertama tahun 2024 memperkuat prospek kesuksesan maskapai penerbangan Vietnam ini sepanjang tahun. Menargetkan transportasi udara, RUPS Vietjet telah melampaui VND59 triliun (sekitar Rp37,85 triliun) dan VND65,5 triliun (sekitar Rp42 triliun) dengan pertumbuhan tahunan masing-masing sebesar 10 dan 12,4 persen. Untuk tahun ini, VietJet menargetkan dapat mengoperasikan 142 ribu penerbangan dan mengangkut lebih dari 27,4 juta penumpang.

Pada kuartal pertama tahun 2024, VietJet mencatatkan pendapatan transportasi udara sebesar VND 17,76 triliun (sekitar Rp 11,4 triliun) dan laba setelah pajak sebesar VND 520 miliar (sekitar 333,6 triliun). Keduanya mengalami peningkatan sekitar 38 dan 209 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan konsolidasi VietJet juga mencapai VND17,79 triliun (sekitar Rs 11,41 triliun), laba setelah pajak mencapai VND539 miliar (sekitar Rs 345,8 miliar), atau meningkat masing-masing sebesar 38 dan 212 persen.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, VietJet berhasil menyelesaikan hampir 34.500 penerbangan dan melayani lebih dari 6,3 juta penumpang. Load factor maskapai juga mencapai 87 persen dan keandalan teknis mencapai 99,6 persen.

Sebagai bagian dari strateginya untuk berekspansi ke pasar internasional, layanan transportasi penumpang internasional VietJet juga mengalami pertumbuhan penerbangan dan jumlah penumpang masing-masing sebesar 53 dan 61 persen tahun-ke-tahun, pada kuartal pertama tahun 2024.

Dalam tiga bulan terakhir, VietJet telah meluncurkan 15 rute internasional dan domestik baru, sehingga jumlah total rute operasionalnya menjadi 140. Rute internasional baru yang diumumkan dan diluncurkan meliputi Phu Quoc-Taipei, Ho Chi Minh City-Chengdu/Xian dan Vientiane, serta serta Hanoi-Hiroshima dan Sydney/Melbourne.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *