Jakarta, Titik Kumpul – Setelah ibunya, Nikita Mirzani datang menjemputnya dengan kekerasan, kabar terkini Loli akan segera mengunjungi psikiater. Namun keputusan tersebut sempat menuai kontroversi, terutama dari Wadel Bajideh yang dikenal dekat dengan Loli.
Waddell dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana tersebut. Gulir terus.
Ia merasa Loli dalam keadaan sehat dan tidak membutuhkan bantuan psikiater. Selain itu, Waddell juga memperingatkan Nikita Mirzani agar tidak membawa Lolly ke psikiater atau psikolog.
“Enggak perlu bawa ke psikolog (atau) psikiater, kalau gitu berarti lo menganggap Loli gila,” tegas Waddell dalam keterangannya yang dikutip dari postingan sahabat Nikita Mirzani, Oky Pratama, di. Senin, 23 September 2024.
Waddell menegaskan kembali pendapatnya dengan mengatakan, “Tidak mungkin seperti itu.”
Selain keputusan tersebut, Waddle juga mengungkapkan keseriusannya menjalin hubungan dengan Loli meski tak mendapat restu dari Nikita Mirzani. Dia menyatakan komitmennya untuk membuktikan dirinya layak untuk Lolly.
“Saya akan menunjukkan kepada orangtuanya bahwa saya baik untuknya,” yakinnya.
Namun pendapat Waddle justru mendapat tanggapan berbeda dari Oky Pratama, dokter kecantikan yang juga merupakan sahabat Nikita Mirzani. Oki menyayangkan sikap Waddle yang dinilainya tidak memahami pentingnya berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog.
“Nak Waddell, kenapa Lolly dilarang pergi ke psikolog atau psikolog? Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan ilmu dan sekolahmu dengan tekun, pergilah ke psikolog atau psikiater, bukan ke orang gila. kita bisa meneruskan perasaan kita, kita bisa mengeksplorasi masalah,” tulis Oky dalam unggahannya.
Oky juga menyoroti perubahan perilaku Lolly yang menurutnya bisa dipengaruhi oleh lingkungan atau pola pikir yang tidak tepat.
“Hade, pantas saja loli sekarang bernilai lebih dari ini,” Oki menambahkan komentarnya.
Pernyataan Oki juga senada dengan pendapat warganet yang ramai mengkritisi gagasan Waddle soal kaitan kunjungan ke psikiater atau psikolog dengan gangguan jiwa. Banyak netizen yang mengkritik sikap Waddell dan mendukung pentingnya menjaga kesehatan mental.
“Pentingnya ilmu nak Waddell,” tulis salah satu warganet.
“Tidak semua orang yang berobat ke psikiater itu orang gila,” imbuh warganet lain.
Pentingnya edukasi kesehatan mental pun diutarakan sejumlah warganet dengan mengatakan bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.