Titik Kumpul – Dalam drama Korea The Midnight Romance in Hagwon episode 7 dan 8 menceritakan tentang perasaan cinta Seo Hye Jin (diperankan oleh Jung Ryeo Won). Temannya, Cha So Young (diperankan oleh Hwang Eun Hoo), mengatakan bahwa ada dua kemungkinan: “Kamu gila karena ekspektasi terlalu tinggi atau khayalan cinta, atau kamu gila karena meremehkan.” Dalam dua episode ini, saat Hye Jin dan Lee Joon Ho (diperankan Wi Ha Joon) semakin dekat, penonton akan tahu siapa yang benar.
Berikut tiga pemikiran hubungan Hye Jin dengan cinta di episode 7 dan 8 Viu Original The Midnight Romance in Hagwon.
1. Roda Kehidupan yang Berputar
Di dunia modern, ada langkah-langkah yang biasanya diikuti orang untuk menjalani kehidupan “normal”: fokus pada sekolah, masuk perguruan tinggi yang bagus, bersosialisasi, berkencan dengan orang yang tepat, lulus, mendapatkan pekerjaan bagus, bekerja keras, menikah, dan menetap. turun. Namun, bagi sebagian orang seperti Hye Jin, hidup tidak selalu mengikuti pedoman tersebut.
Episode 8 drama Korea ini memberikan gambaran tentang latar belakang dan kehidupan keluarga Hye Jin, serta hubungannya dengan cinta. Dari awal The Midnight Romance di Hagwon, Joon Ho sering terlihat berinteraksi dengan orang tuanya dan membicarakan saudara-saudaranya, sedangkan Hye Jin selalu ditampilkan pulang ke rumah kosong.
Dalam percakapan dengan sahabatnya, dia mengetahui bahwa saat tumbuh dewasa, orang tua Hye Jin tidak ada dalam hidupnya. Dia harus melepaskan mimpinya menjadi seorang pengacara dan bekerja keras untuk melunasi hutang orang tuanya serta menghidupi adik laki-lakinya dan dirinya sendiri. Hilangnya masa kecil membuatnya sulit berhubungan dengan teman-temannya. Mungkin itu sebabnya dia bahagia dengan Joon Ho, karena perbedaan usia memberinya kebebasan untuk menjadi wanita yang dia inginkan ketika dia tidak harus tumbuh begitu cepat.
2. Joon Ho menjadi penyelamat Hye Jin
Kehidupan dapat digambarkan dalam satu kata: “neraka”. Begitulah adanya. Setiap kali dia berharap untuk bahagia, kehidupan datang dan mengguncangnya, dan melemparkan orang tersebut ke dalam kegelapan, membuatnya merasa terjebak. Namun terkadang, sedikit cahaya menyinari ruangan melalui tirai, menjadi pengingat untuk terus berjalan, untuk terus berjuang. Bagi Hye Jin, cahaya itu adalah Joon Ho.
Mengetahui Hye Jin bertemu Joon Ho di masa sulit dalam hidupnya dan membantu Joon Ho mencapai mimpinya menjadi salah satu alasan utama yang menghalanginya untuk semakin mendalami hubungan mereka. Perasaan Hye Jin pada Joon Ho bukanlah sesuatu yang romantis, melainkan keinginan untuk memberinya sesuatu yang tidak pernah ia sangka bisa ia miliki: masa depan yang bahagia. Dan ini mungkin cinta yang paling indah.
3. Hye Jin tertarik pada Joon Ho
Hampir di episode 7 dan 8, Hye Jin menyembunyikan perasaannya terhadap pengakuan Joon Ho. Meskipun dia secara spesifik menyangkalnya, hal itu tentu tidak mencerminkan pemikirannya yang sebenarnya. Di sisi lain, beberapa adegan di episode tersebut menunjukkan perasaan Hye Jin yang sebenarnya terhadap Joon Ho. Salah satu cara sutradara menunjukkan perasaan Hye Jin yang sebenarnya adalah melalui gambar-gambar di kulkasnya. Meski jarang memiliki foto dirinya, ia menyimpan dua foto bersama Joon Ho. Saat Nam Chung Mi datang, Hye Jin khawatir dan menyembunyikan senyumnya. Namun, kemudian dia mengeluarkannya dan menyimpannya dengan aman, menunjukkan pentingnya gambar itu baginya.
Pengakuan lain sebelum pengakuan tersebut adalah ketika Hye Jin tersenyum, setelah berbicara dengan Joon Ho, dan berkata, “Dia seorang guru sekarang,” menunjukkan bahwa dia sedang memikirkan hubungan mereka. Saat dia mengungkapkan perasaannya di depan temannya, Hye Jin bertanya, “Kenapa Joon Ho tidak menangkap siapa pun?” Mengetahui kehidupannya yang menggoda sangat mengharukan saat itu.