LIVE Showbiz – Istri mendiang Babe Cabita, Zulfati Indraloka, merekam percakapan dirinya dengan Babe Cabita, 2 hari sebelum suaminya meninggal. Dalam rekaman tersebut, terdengar Babe mengungkapkan perasaannya terhadap istrinya.
Babe berterima kasih kepada Zulfati atas kekuatan hidupnya. Babe berharap dia bisa bertahan dan meneruskan perjuangan Zulfati. Dia ingin bayinya melihat wajah istrinya selamanya, jadi dia sangat ingin keadaannya menjadi lebih baik. Baca bukunya untuk mengetahui cerita lengkapnya!
“Terimakasih sayangku, atas kekuatan adikku, atas kesabarannya, atas perawatannya terhadap adikku. Semoga kita panjang umur, bersama, semoga adikku sehat”, kata Babe Cabita dalam suara yang diposting di Instagram @fatiyw LIVE, Minggu, 14 April 2024
“Adikku sangat ingin hidup, ingin benar-benar melihatmu, melihat langitku sayangku, aku ingin melihat wajahnya setiap hari,” imbuhnya.
Saat ditangkap pertanggungjawabannya, Fati yang akrab disapa Zulfati membeberkan kisah jelang meninggalnya suaminya, Babe. Selama di rumah sakit, Takdir menemaninya, bahkan tidur satu ranjang dengan Babe.
“Dua malam sebelum kamu berangkat kita ngobrol. Setiap hari di SMA dan di rumah sakit kita selalu tidur satu ranjang padahal di sini susah dan sekarang yang jelas kamu Fate,” ucap Fate.
Kemudian Takdir mengucapkan terima kasih kepada banyak orang yang mendoakan orang tersebut dan juga keluarga yang ditinggalkannya. Takdir mengaku sangat merindukan Babe dan berharap suaminya datang dalam mimpinya.
“Assalamualaikum sayang gimana? seneng banget disana sayang. Kemarin dia ketawa masya Allah manis banget,” tulis Fati.
“Sayang. Di sini banyak yang mendoakanmu, banyak orang yang hilang dan banyak orang pecinta Takdir dan anak-anak yang mendoakan kita, jangan khawatir ya sahabat. Janji itu di sisi Allah, dan Allah akan melindungi kita di sini” Sayang yuk ngomongin mimpi Fate, kangen banget sama Fate,” imbuhnya.
Priya Prayogha Pratama atau Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024 pagi. Anak tersebut meninggal dunia pada usia 34 tahun setelah menderita anemia aplastik usai berjuang melawan Juni 2023.