WOOHU, Titik Kumpul – CHERRY AUTOMOBILE CO.,LTD. Baru-baru ini Titik Kumpul Otomotif asal Indonesia mengundang beberapa media untuk mengunjungi pabrik otomotifnya di Wuhu, China.
Dalam sambutannya, manajer pengelasan Li Jie Cheng mengungkapkan kebanggaannya atas penerapan inovasi dan teknologi di pabriknya.
“Basis produk Cherry didorong oleh otomatisasi dan kecerdasan, yang bertujuan untuk meningkatkan teknologi manufaktur dan efisiensi operasional,” ujarnya.
“Dengan total investasi sebesar 4 miliar yuan (sekitar 8,7 triliun rupiah), pabrik ini memiliki luas 830.000 meter persegi atau setara dengan 120 lapangan sepak bola,” kata Cheng dikutip Titik Kumpul Otomotif pada Jumat, 18 Oktober. 2024.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 200.000 kendaraan, dengan lini produksi yang mampu menangani delapan model berbeda. Dengan lebih dari 360 robot dan sistem otomasi 100%, pabrik tersebut dikatakan oleh Cheri sebagai salah satu yang tercanggih di kawasan.
“Kami menerapkan teknologi pemantauan kualitas secara real-time, yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap kendaraan memenuhi standar tinggi kami,” katanya.
Salah satu teknologi canggih yang diterapkan adalah pengelasan CMT (Cold Metal Transfer), yang mengurangi kemungkinan panas berlebih pada saat pengelasan, sehingga meningkatkan kualitas dan daya tahan bodi mobil.
“Penggunaan teknologi ini merupakan langkah besar dalam evolusi kendaraan yang lebih aman dan efisien,” ujarnya.
Chery juga menerapkan konsep produksi ramah lingkungan, berkomitmen pada “green Intelligence” untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses produksinya.
Basis produksi ini tidak hanya mengikuti standar internasional, termasuk yang ditetapkan oleh Jaguar Land Rover, tetapi juga menciptakan platform cloud untuk berbagi data produksi yang mendukung transparansi dan kolaborasi dalam industri.
Dengan seluruh inovasi tersebut, Chery bertekad untuk menjadi pemimpin dalam industri otomotif global, menyediakan produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan kepada konsumen.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi dan mengembangkan industri otomotif global,” jelasnya.