Bikin Sedih Lihat Surat Perpisahan Untuk Jorge Martin yang Memilih Aprilia

VIVA – George Martin merupakan salah satu pembalap paling berbakat di era MotoGP saat ini. Pembalap kelahiran 1998 ini memulai karirnya di Red Bull Rookies Cup 2014 dan memasuki Moto3 bersama dua tim berbeda.

Hingga naik kelas di tahun 2021 bersama Pramac Racing. Sebagai pendatang baru untuk Kings, George Martin menunjukkan bakatnya dengan memenangkan banyak gelar kejuaraan.

Performanya meningkat dan tetap konsisten hingga MotoGP 2023, saat ia finis kedua, hanya tertinggal beberapa poin dari juara dunia tahun lalu, Francesco Bagnaia.

Memasuki musim ini, Martinator meraih 5 kemenangan dalam 7 putaran, belum termasuk kemenangan di sesi sprint race, dan dua kali gagal finis podium.

Berkat performanya tersebut, Martin memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan 171 poin. Ia akhirnya meraih gelar ketiga MotoGP Italia di sirkuit Mugello.

Saat itu, pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu memutuskan masa depannya yang mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia memutuskan keluar dari Ducati dan bergabung dengan Aprilia Racing.

Keputusannya untuk mengupgrade ke pembalap pabrikan dan beralih ke merek lain dicatat karena kontrak ditandatangani begitu cepat sehingga tidak perlu negosiasi dalam waktu 24 jam.

Aprilia Racing resmi mengumumkan Jorge Martin sebagai pembalap baru mereka menggantikan Aleix Espargaro pada Senin malam, 3 Juni 2024. Namun malam itu juga, manajer Martin masih berbicara dengan Ducati.

Namun mau bagaimana lagi, rasa sakit yang mendalam atas apa yang ditawarkan pabrikan Ducati selama tiga musim terakhir membuat Martin memilih merek lain. Ini bisa menjadi ancaman baru bagi Ducati di MotoGP 2025.

Kepergian Martin tentu menjadi kekhawatiran Pramac Racing, karena tim Satelit Ducati sudah cukup tenar sejak kedatangan pembalap berusia 26 tahun itu. Bahkan ketika saya melihat surat perpisahannya, saya merasa sedih.

“Kami menyambut pendatang baru berbakat ke tim kami dan hari ini kami bekerja sama dengan salah satu pembalap terkuat di grid MotoGP,” tulis pernyataan tim asuhan Paolo Campinotti, seperti dilansir Crash.net, Rabu 5 Juni 2024.

Dijelaskan, kemajuan yang dicapai Martin sangat luar biasa dan tim akan fokus pada target yang ditetapkan pada akhir tahun lalu.

Jadi, setelah GP Valencia, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Martin dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan, lanjut pernyataannya.

Di saat yang sama, menurut Manajer Tim Pramac Racing Gino Borsoi, dirinya bersyukur dan bangga bisa bekerja sama dengan George Martin, salah satu pembalap terkuat dan berbakat yang pernah ia temui.

“Mulai saat ini, kami akan terus berusaha meraih hasil setinggi-tingginya bersama-sama, fokus pada musim ini yang telah dimulai dengan baik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *