VIVA – Bintang Bayern Munich Thomas Mueller geram setelah timnya tersingkir dari semifinal Liga Champions Real Madrid.
Bayern kalah 1-2 pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB 9 Mei 2024. Hasilnya membuat kedudukan menjadi 4-3 untuk Los Blancos.
Tentu saja Bayern membungkam penonton Madrid setelah Alphonso Davies mencetak gol pada menit ke-68.
Namun, Joselu menjadi mimpi buruk bagi Bayern. Pemain pengganti Real Madrid mencetak dua gol pada menit ke-88 dan 90+1.
Namun, gol kemenangan Real Madrid menjadi menarik dan kontroversial. Pasalnya, wasit Szymon Marciniak terlebih dahulu meniup peluit untuk mencegah Joselu mencetak gol kedua karena sang pemain dianggap offside.
Namun setelah mendengar ulasan dari tim VAR, ia memutuskan untuk menyepakati suatu tujuan, meski tidak turun ke pinggir lapangan untuk melihat monitor VAR.
Hal inilah yang membuat Thomas Mueller begitu marah. Dia dituduh berkolusi dengan Real Madrid.
“Marciniak? Dia tidak melihat videonya. Dia tidak membiarkan dirinya menontonnya,” kata Muller seperti dikutip RMC Sport.
“Aneh dalam situasi seperti ini peluit dibunyikan begitu cepat. Ini banyak terjadi di sini, di Madrid. Muller menambahkan.
Apalagi, pemain yang membela Bayern Munich sejak berusia 11 tahun itu menegaskan, hal itu juga terjadi bertahun-tahun lalu. Saat itu yang mencetak gol adalah Cristiano Ronaldo.
“Saya mengalaminya beberapa tahun lalu dengan dua gol Cristiano Ronaldo. “Tapi itu terjadi sebelum VAR.” Dia menyimpulkan.
