JAKARTA, Titik Kumpul – Susu merupakan salah satu makanan bermanfaat dan bermanfaat yang memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari. Kandungan nutrisinya antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral sehingga bermanfaat dalam pola makan sehat.
Susu dikonsumsi sebagai suplemen setelah mengonsumsi makanan utama. Misalnya segelas susu bisa menjadi sarapan lengkap atau camilan sehat.
Bagi anak-anak dan dewasa muda, susu membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan protein harian. Mari kita lanjutkan dengan kalimat lengkap di bawah ini.
Program makan siang gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto meliputi susu dalam kotak bekal yang dibagikan kepada anak-anak sekolah.
Namun dalam program tersebut, modal kembali diturunkan menjadi PLN 10.000. Rp per saham. Jadi, apakah Anda tetap bisa menyajikan susu dalam makan siang gratis sebagai tambahan pola makan sehat?
“Dengan anggaran 10 ribu Rp dapat susu dan makan agak susah,” kata ahli gizi RS Nahdlatul Ulama Jombang Wihda Liuswatin Alfafa, S.Gz kepada Titik Kumpul, Selasa 3 Desember 2024.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan susu tetap bisa dimasukkan ke dalam menu makanan sehat yang mendukung tumbuh kembang anak.
Misalnya, sebagian persediaan makanan harus dikurangi untuk mengurangi anggaran susu atau mengganti susu dalam kemasan kecil.
Selain itu, sebaiknya suplemen dengan protein, karbohidrat, vitamin dan serat agar tidak perlu terlalu banyak minum susu.
Namun terkadang bisa juga diberikan makanan yang tidak terlalu banyak, misalnya dengan susu wadah 125 ml, protein hewani dari daging atau ayam namun dalam jumlah sedikit, atau dengan telur, ikan murah, sayur mayur, dan protein nabati, jelasnya.
Alih-alih susu, Anda bisa beralih ke suplemen untuk melengkapi pola makan harian Anda.
Misalnya dengan budget 10 ribu. Banyak jenis makanan pendamping kaya nutrisi yang bisa ditawarkan kepada IDR, misalnya pasta schotel yang terdiri dari karbohidrat dari pasta, tepung, protein atau telur, sosis, serat wortel, serta tambahan susu.
Ada juga kroket ayam yang padat karena terdiri dari kentang, tepung terigu, protein dari isian daging atau sosis, dan campuran susu untuk adonan kue.