Titik Kumpul Lifestyle – Blewah merupakan buah yang bergizi, manis dan lezat. Dengan hanya 60 kalori, makan satu buah melon dapat menambah nutrisi kuat dan rasa manis pada kesehatan tubuh Anda.
Buah yang enak dan manis ini kaya akan nutrisi. Umumnya semangka dicampur dengan berbagai minuman agar lebih menyegarkan. Kalaupun membuat minuman yang nikmat, belum lengkap rasanya tanpa adanya semangka di dalamnya.
Menambahkan tiket ke dalam diet Anda akan lebih bermanfaat. Blewah merupakan pilihan yang cocok untuk dikonsumsi. Rabu 20 Maret 2024 Laporan dari Healthline Berikut 7 manfaat makan semangka menyegarkan ini: 1. Beta Karoten
Dalam hal beta-karoten, semangka mengalahkan buah jeruk lainnya. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), melon mengandung lebih banyak beta-karoten dibandingkan buah-buahan seperti alpukat, anggur, jeruk, persik, jeruk keprok, nektarin, dan mangga.
Beta-karoten adalah sejenis karotenoid. Karotenoid adalah pigmen yang memberi warna cerah pada buah dan sayuran. Saat tertelan, beta-karoten diubah menjadi vitamin A atau bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas yang menyerang sel-sel dalam tubuh.
Sedangkan vitamin A penting untuk kesehatan mata, kesehatan sel darah merah, dan kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C
Menurut USDA, 1 buah melon mengandung lebih dari 100% nilai harian yang direkomendasikan (DV) vitamin C. Menurut Mayo Clinic, vitamin C terlibat dalam produksi pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen pada tulang.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efektivitas vitamin C melawan penyakit seperti asma, kanker, dan diabetes. Namun, mengonsumsi makanan kaya vitamin C dapat membantu mempersingkat durasi penyakit Anda. Folat
Folat juga dikenal sebagai vitamin B-9. Folat adalah istilah yang digunakan ketika muncul secara alami dalam makanan atau buah. Asam folat adalah istilah yang digunakan untuk mendukung dan memperkuat makanan. Folat diketahui dapat mencegah cacat lahir tabung saraf seperti spina bifida.
Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, folat dapat melindungi terhadap kanker stadium awal pada orang yang kekurangan folat. Namun, kadar vitamin B-9 yang tinggi, misalnya dari suplemen, dapat memicu atau memperburuk kanker stadium akhir.
Menurut Mayo Clinic, ibu hamil dan menyusui sebaiknya mengonsumsi 400 hingga 600 mikrogram folat per hari. Pada saat yang sama, pria di atas usia 13 tahun harus mengonsumsi 400 mikrogram
Seperti kebanyakan buah-buahan, melon mengandung sekitar 90% air. Mengonsumsi melon dapat membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari, terutama untuk kesehatan jantung.
Saat Anda terhidrasi, jantung Anda tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah. Hidrasi yang tepat berkontribusi pada kesehatan pencernaan, kesehatan ginjal, dan tekanan darah yang sehat.
Pada saat yang sama, dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, buang air kecil berkurang, kulit kering, mulut kering, sembelit, detak jantung cepat, kebingungan, tekanan darah rendah, kerutan pada kulit, dan kehilangan kesadaran. Dehidrasi merupakan faktor risiko batu ginjal. 5. Serat
Manfaat serat bagi kesehatan lebih dari sekadar mencegah sembelit. Pola makan tinggi serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes, membantu menurunkan berat badan, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 6. Kalium
Blewah berukuran sedang menyediakan 4% dari nilai potasium harian Anda. Kalium merupakan mineral elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh. Menurut American Heart Association, potasium membantu menjaga keseimbangan air antara sel dan cairan tubuh.
Kalium penting untuk kesehatan arteri dan kontraksi otot yang baik. Mengonsumsi buah kaya potasium seperti kantari setelah berolahraga dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang rendah. 7. Vitamin dan mineral
Satu buah melon mengandung 1,5 gram protein. Ini juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral lainnya, termasuk vitamin K, niasin, kolin, kalsium, magnesium, dan fosfor pilihan.