Jakarta – PT Blue Bird Tbk (Bluebird) sebagai salah satu perusahaan taksi di Indonesia bermain di bidang elektrifikasi dengan menyediakan kendaraan berteknologi baterai. Bluebird saat ini berkolaborasi dengan produsen mobil asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), untuk memperkenalkan armada taksi listrik.
Kerjasama kedua perusahaan yang terjalin selama lima tahun tepatnya pada tahun 2019 ini melahirkan dua armada taksi listrik model baru, yakni BYD E6 dan BYD T3.
Di awal tahun 2024, yang juga merupakan paruh pertama dekade ini, distribusi unit taksi listrik hasil kerja sama BYD dan BlueBird juga akan semakin meningkat dan disebut-sebut dapat menjangkau seluruh segmen konsumen.
Adrianto Giocosetono selaku Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk menyatakan pihaknya memang berencana menambah armada taksi listrik setelah berhasil menjalin kerja sama dengan BYD selama lima tahun terakhir.
Ia menambahkan, rencana tersebut juga sejalan dengan visi BlueBird untuk mendukung program elektrifikasi nasional melalui transfer armada.
“Adopsi kendaraan listrik merupakan salah satu inisiatif untuk mewujudkan komitmen 50:30 terhadap visi keberlanjutan perusahaan pada pilar BlueSky. “Tahun ini Bluebird berencana meningkatkan adopsi kendaraan listrik (EV) hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun 2023,” ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif di Jakarta.
Namun, pria yang akrab disapa Andre ini mengaku belum bisa membeberkan lebih lanjut apakah ada pembaharuan kerja sama antara pihaknya dengan BYD.
Ia juga belum bisa berkomentar apakah armada EV baru BlueBird akan menggunakan mobil listrik BYD atau tidak.
Meski demikian, Andre memastikan armada taksi listrik generasi pertama yang kini berusia lima tahun akan segera diremajakan dan diganti dengan unit fleksibel terbaru.
“Kalau melihat unit taksi listrik generasi pertama kami sudah memasuki siklus lima tahunan dan sedang kami persiapkan untuk diremajakan dengan unit baru,” tutupnya.