BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

JAKARTA – BNI mengucapkan terima kasih kepada para pebulu tangkis Indonesia atas penampilan apiknya di dua turnamen bergengsi, All England Tournament 2024 dan Badminton Asia Championship (BAC). kekuatan.

Dua wakil Indonesia sukses menjadi juara All England Championship 2024. ·Ginting meraih gelar tunggal putra.

Jonathan kembali ke turnamen BAC 2024, mengalahkan Li Shifeng dari Tiongkok dalam pertarungan dua pertandingan untuk mencapai babak utama.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan rasa bangga dan syukur atas prestasi yang diraih para pebulu tangkis Tanah Air. Roik mengatakan, hal ini merupakan bukti nyata komitmen dan kerja keras BNI dalam mendukung kemajuan dan prestasi bulu tangkis di Indonesia.

Hasil ini bukan hanya menjadi sebuah kebanggaan, tapi juga menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai talenta bulu tangkis yang luar biasa, kata Roic.

BNI terus mendukung tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 di Chengdu, China pada 27 April hingga 5 Mei.

Sebagai sponsor resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), BNI berkomitmen memberikan dukungan menyeluruh. Semoga tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 bisa kembali mengharumkan nama negara kita.

“BNI merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim Piala Thomas & Uber 2024. Kami yakin tim ini akan membawa Piala Thomas & Uber kembali ke Indonesia,” kata Roic.

“Kami berharap dukungan BNI dapat menginspirasi dan memotivasi para atlet tim Piala Thomas dan Uber 2024 untuk meraih hasil terbaiknya. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan mendoakan tim ini.”

Mari kita bersama-sama mengharumkan nama Indonesia. Bersama-sama kita akan menyaksikan kebangkitan olahraga Indonesia di kancah dunia.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Mohammad Fadil Imran mengatakan, PBSI menghadapi dua tugas besar tahun ini. Selain membawa pulang Piala Thomas Uber 2024, PBSI juga bertekad mempertahankan tradisi emas Olimpiade di Olimpiade Paris 2024.

Fadil mengatakan PBSI tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerja sama dengan semua pihak agar berhasil menyelesaikan misinya. Salah satunya adalah pembentukan tim ad hoc yang terdiri dari legenda bulu tangkis, pelatih, dan profesional terkait kinerja atlet, seperti analisis kinerja dan psikolog.

“Kolaborasi antara PBSI dan tim interim mendapat dukungan penuh dari BNI, sehingga kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BNI atas dukungan dan komitmen berkelanjutan terhadap bulu tangkis di Indonesia,” kata Fadil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *