Titik Kumpul – Honda menjadi salah satu merek Jepang yang belum menjual mobil listrik baterai di Indonesia. Mengingat hanya ada dua model di dunia, Honda e dan Honda N-VAN e:
Honda e yang didatangkan ke Indonesia untuk keperluan penelitian sudah tidak diproduksi lagi, dan N-VAN e: sebagai kajian hanya sebatas konsep dan sudah dikaitkan dengan Pertamina dan universitas setempat.
Oleh karena itu, guna mempercepat kemunculan mobil listrik di pasar dunia, Honda menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi dan otomotif. Salah satunya adalah GAC Automobile untuk mobil listrik Tiongkok.
Pada 25 April 2024, 3 produk akan dihadirkan di Beijing Auto Show. Tiga mobil listrik diberi nama Ye pertama, yakni konsep sedan sport Honda Ye GT, disusul SUV Ye P7 dan Ye S7. di dalam kelas
Honda Ye P7 dan Ye S7 akan dijual terlebih dahulu, dengan China menjadi negara pertama. Tak sampai disitu saja, untuk memenuhi kebutuhan pasar global, brand berlogo H ini juga banyak menyiapkan produk barunya.
Kebocoran produk baru terlihat dalam rencana jangka panjang. Pada tahun 2025, ada beberapa model bernama MPP Mirco Mobility, MPP Van, Personal Use Mini EV, dan Small Size EV.
Jika dilihat dari siluetnya, kendaraan listrik kecil dan kendaraan pribadi Mini sekilas memiliki bentuk yang kompak. Jadi ketika hal itu menjadi kenyataan atau diproduksi secara massal, produk akhirnya bisa menjadi pesaing potensial bagi Wuling Air ev.
Toshihiro Mibe, direktur, presiden dan direktur eksekutif perwakilan (CEO global) Honda Motor Co., Ltd., mengatakan bahwa pada tahun 2040, perusahaannya berkomitmen untuk memasarkan 100% kendaraan listrik.
Honda mengumumkan sejumlah pendekatan komprehensif, mulai dari menetapkan target penjualan kendaraan listrik, merestrukturisasi pembelian dan produksi untuk mengurangi biaya, memperkenalkan model kendaraan listrik yang inovatif, dan melakukan investasi.
“Di Jepang, Honda akan memulai dengan produk komersial, N-VAN e, yang akan mulai dijual pada musim gugur 2024. Secara bertahap Honda akan memperkenalkan mini-EV untuk mobil pribadi pada tahun 2025, serta kendaraan mini-listrik pada tahun 2025. 2026 untuk mengedepankan kesenangan berkendara,” ujarnya, Selasa, 21 Mei 2024, dalam catatannya.