VIVA Lifestyle – Make-up tidak pernah lepas dari wanita. Wanita bisa menjadi lebih percaya diri dengan menggunakan riasan. Namun jika sudah menikah, bolehkah seorang wanita meminta suaminya membelikan perlengkapan rias?
Ustaz Syafiq Basalamah angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan di mana lagi kamu bisa bertanya selain laki-lakimu.
“Jika kamu tidak bertanya pada suamimu, siapa lagi yang akan kamu tanyakan?”
Ustaz Syafiq Basalamah juga mengingatkan para pria agar siap menanggung akibatnya ketika memutuskan menikahi wanita cantik. Namun, katanya, lebih baik memilih istri biasa.
“Iya mohon maaf bapak-bapak. Bapak-bapak kalau nikahi wanita cantik itu mahal. Cuma make-up, bedak harganya Rp 700 ribu. Apalagi perawatan salon, apa lagi. Jadi kalau nikah dengan perempuan biasa-biasa saja, Cuma bedak” 7 ribu , jadi debunya 7 ribu ya?”
Di sisi lain, Ustaz Syafiq Basalamah menjelaskan ketika ada seorang wanita yang meminta untuk membeli riasan. Jadi kewajiban suami untuk membeli riasan, tapi dengan syarat.
“Tapi kalau gerejanya perempuan, kalau minta alat rias harus menuruti. Tapi dengan ungkapan ‘Kamu berdandan untuk siapa?’ Aku ingin menjadi cantik di depanmu.” , di rumah mereka mau di mana pak?
Ia juga mengungkapkan, diperbolehkannya seorang istri meminta suaminya membelikan riasan. Namun ia tetap harus mendedikasikan “pakaian” nya hanya untuk suaminya.
“Masya Allah setuju. Makanya bunda mulai sekarang minta make up ke suami. Tapi pesannya buat bunda, biar nanti kalau pulang nanti mereka nanya ‘bu atau pak, di mana bunda?” pergi? ; (Istri menjawab) “dia ingin membawamu (suaminya), Masya Allah, Insya Allah ada surga di rumahnya,” katanya.
