Bolehkah Penderita Obesitas Olahraga Lari untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Dokter

JAKARTA – Untuk mengatasi obesitas, banyak yang mencari solusi efektif, salah satunya melalui olahraga seperti lari. Namun timbul pertanyaan: apakah orang gemuk bisa lari? Jadi, seberapa besar lari bisa membantu Anda menurunkan berat badan?

Seperti yang Anda ketahui, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga seperti lari dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi lemak tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung. Scroll untuk membaca detail selengkapnya, yuk!

Meskipun lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ada faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan bagi penderita obesitas, seperti stres pada persendian dan risiko cedera. Hal serupa juga diungkapkan dokter spesialis kedokteran olahraga Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr Wawan Bodisoselo, SpKO.

Ia mengatakan, orang yang mengalami obesitas bisa melakukan jogging. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar terhindar dari risiko infeksi dan masalah kesehatan serius lainnya.

“Obesitas boleh berjalan, boleh, tapi harus beradaptasi dengan kondisinya. Asal tidak ada masalah di engkel, lutut, dan pinggul, tidak apa-apa. Tapi pelan-pelan, tergantung detak jantung, jangan sampai ada yang membuat sebuah risiko,” kata dr Wawan saat wawancara online, Rabu, 3 Juli 2024.

Ia pun menyarankan, jika orang yang mengalami obesitas ingin lari, bisa dilakukan secara bertahap. Artinya, jangan langsung berlari.

“Jadi harus melakukan penyesuaian. Jalan saja dulu, lalu jalan cepat, lalu lari,” ujarnya. 

Mengutip dari Joggo, berikut tips bagi penderita obesitas:

1. Mulai dengan lambat

Mulailah dengan intensitas rendah dan jarak pendek. Hal ini penting guna menghindari cedera dan memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi dengan aktivitas fisik yang lebih intens.

2. Pilih sepatu yang tepat

Memilih sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki dan memberikan dukungan yang memadai dapat membantu mengurangi risiko kerusakan sendi, terutama jika terkena benda berat.

3. Gabungkan dengan latihan lain 

Selain lari, memadukannya dengan latihan kekuatan, seperti latihan beban ringan atau latihan ketahanan, dapat membantu mempercepat penurunan berat badan dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

4. Perhatikan nutrisi dan hidrasi 

Penting untuk memastikan tubuh mendapat nutrisi yang cukup sebelum dan sesudah lari, selain tetap terhidrasi selama aktivitas fisik.

5. Dengarkan tubuh Anda

Jangan terlalu menekan diri sendiri. Mendengarkan tubuh Anda dan memberikan waktu bagi diri Anda untuk pulih adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan mencegah cedera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *