Titik Kumpul – Kecelakaan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez pada balapan MotoGP di Aragon menimbulkan kontroversi, tidak ada yang salah. Hingga FIM memutuskan untuk mengeluarkan penalti.
Alex Marquez melakukan kesalahan saat mengambil tendangan sudut kiri di lintasan lurus yang cukup panjang di sirkuit Motorland Aragon, melewati Pecco Bagnaia dan melepaskan diri untuk memberi ruang.
Terkejut karena ada pebalap Ducati Lenovo yang tiba-tiba mencoba melintas di sampingnya, Alex memaksakan diri untuk bersiap bermanuver ke kanan, namun roda depannya menyentuh kaki kanan Pekko.
Usai menyentuh badan Pecko dari belakang, masih ada ruang bagi Alex untuk melebar ke kanan, namun ia terus melaju lurus hingga keduanya terlempar keluar lintasan.
Pecco menekan mesin Desmosedici GP23 dan menyeretnya cukup jauh hingga paket keausan yang digunakannya rusak parah dan mendarat di ruang perawatan.
Salah satu eksekutif Ducati tak angkat bicara mengenai jatuhnya kedua pembalap tersebut dan menilai insiden tersebut tidak perlu ditangani karena ada hal yang lebih penting.
General Manager Ducati Corsa, Gigi Dall’Igna mengatakan, sangat disayangkan Francesco Bagnaia terjatuh karena kondisi saat ini, namun ia juga harus kehilangan poin akibat insiden tersebut.
Tentu saja Pecco harus bekerja keras untuk bisa naik podium karena ia melakukan kesalahan di awal, dimana Desmosedici GP24 yang dikendarainya berputar atau tergelincir sehingga membuat pembalap lain tersingkir dari balapan.
“Setelah berbagai perubahan selama akhir pekan yang mampu direspon Pecco, tim juara kami siap merebut kembali podium dengan tekad seseorang yang pantang menyerah setelah start yang semakin sulit karena grid yang kotor,” kata Gigi. , dikutip Crash.net, Kamis 5 September 2024.
Menurutnya, hubungan dengan Alex Marquez memaksa Pekka mundur. Namun kejadian kali ini jangan berlebihan karena ada hal yang perlu diperhatikan agar bisa lebih baik lagi di seri selanjutnya.
“Penting untuk segera berpaling dan melupakan bahwa kita sedang memasuki fase penting dalam petualangan global, di mana kita harus tetap bersikap positif dan berhati-hati. “Sekarang kami merayakan Misano dan kami menantikan semua penggemar kami yang luar biasa menghabiskan akhir pekan di bawah bendera Ducati.”
