Bos Ducati Cemas Marc Marquez dan Murid Valentino Rossi Gak Bisa Akur

Titik Kumpul – Pembalap MotoGP musim depan Marc Marquez akan menjadi tim Francesco Bagnaia di pabrik Ducati Lenovo. Namun menyatukan dua matahari, atau dua ras paling terang, bisa membawa bencana.

Pasalnya mereka akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara dan perhatian publik. Artinya tidak ada kerjasama tim yang baik. Padahal hal itu pernah dialami pabrikan lain beberapa tahun lalu.

Apalagi, ada sisi emosional lain yang membuat hubungan kedua pembalap tersebut kurang baik, antara lain Pecco Bagnaia merupakan murid Valentino Rossi yang gurunya merupakan mantan pesaing Marc Marquez.

Peko menjadi pengganti gurunya saat berhadapan dengan bayi alien, menyaksikan persaingan mereka di lapangan. Bahkan salah satu bos Ducati Corse pun khawatir jika hal tersebut terjadi.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengaku khawatir Marquez dan Peco Bagnaia tak bisa bersatu sehingga suasana memanas. Meski keduanya diyakini turut membantu pengembangan Desmosedici GP25.

Yang membuat saya khawatir adalah manajemen dari segi sportivitas, karena kondisi di garasi Ducati sangat nyaman dan target kami melanjutkan tahun depan, kata Gigi kepada Sky Sport Italia, dikutip Jumat 7 Juni 2024.

Menurutnya, dua pembalap dengan gelar juara dunia tersebut, serta banyaknya pengalaman yang dimiliki, mampu mendongkrak level motor Ducati di ajang balap paling bergengsi tersebut, sekaligus memperkuat identitas merek.

“Memiliki dua pebalap seperti Marquez dan Bagnaia memperbesar peluang kami meraih gelar juara, itulah tujuan kami. Memiliki dua pebalap yang bisa meraih gelar juara adalah hal terbaik saat ini,” ucapnya.

Meski akan menghadapi persaingan ketat demi meraih gelar juara, mantan direktur teknik Aprilia Racing ini yakin keduanya bisa bertarung apik untuk mengharumkan nama tim musim depan.

“Mereka adalah dua juara dunia, mereka ambisius. Mereka berdua pernah menderita dan tahu cara melewatinya. Saya pikir mereka akan bertarung di level yang sama,” lanjutnya.

Sebelum MM93 dan Bagnaia hanya menjadi satu tim, sudah ada perbedaan. Dimulai dari MotoGP Portugal yang bertabrakan dan gagal naik podium karena terjatuh dari lintasan, dan berlanjut hingga babak berikutnya.

Marc Marquez sempat menduduki peringkat kedua klasemen, namun kini posisinya tergeser oleh murid Valentino Rossi dengan selisih 17 poin. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *