Bos Yamaha Mengundurkan Diri Usai Ditikam Putrinya saat Tidur

Jakarta, Titik Kumpul –  Presiden Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya. Keputusannya diambil tak lama setelah kasus bunuh diri putrinya terungkap.

Dalam keterangan resmi Yamaha Motor yang dikutip Titik Kumpul Otomotif, Jumat 3 Oktober 2024, Yoshihiro Hidaka mengundurkan diri secara sukarela mulai 30 September 2024. Pabrikan sepeda motor itu langsung memilih penggantinya.

Dia adalah Katsuaki Watanabe, Ketua dan Perwakilan, dan akan menjabat sebagai Presiden, CEO, dan Perwakilan efektif tanggal 1 Oktober 2024. Selain itu, Motofumi Shitara, CEO dan Direktur, akan ditunjuk sebagai Wakil Presiden dan Perwakilan.

Seperti diketahui, nyawa Yoshihiro Hidaka terancam setelah ia diserang putrinya. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Kota Iwata pada pertengahan September lalu.

Menurut Kyodonews, polisi telah menangkap Hana Hidaka yang diduga mencoba membunuh ayahnya Yoshihiro, yang berusia 61 tahun. Penyerangan dilakukan dengan pisau dapur pada pukul 3 pagi.

Polisi menanggapi panggilan seorang gadis berusia 33 tahun, mengatakan bahwa ayahnya memukulinya. Dia juga menelepon polisi pada pukul 5:30 sehari sebelumnya.

Berdasarkan laporan dari Kantor Polisi Iwata, sang ayah mengalami luka ringan di lengan kirinya. Menurut Asahi Shimbun (16 September), nyawanya tidak dalam bahaya, dan polisi tidak mengungkapkan apakah dia mengakui kejahatan percobaan pembunuhan. Yoshihiro juga mengatakan bahwa dia diserang saat dia sedang tidur.

Sebelumnya juga beredar unggahan akun X yang diduga milik Hana Hidaka. Dia mengungkapkan bahwa pacarnya melakukan kekerasan terhadapnya, mulai dari meraihnya hingga memukulnya beberapa kali. 

“Saya adalah putri presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya menyerang saya, memukul saya enam kali dan menjambak rambut saya. Saya berlari dan menelepon polisi, tetapi mereka mencoba menyelesaikan masalah secara damai dan kami hidup dalam kondisi yang sama. house “Saya telah didiagnosis dengan gangguan bipolar dan ADHD dan saya mencoba untuk bekerja tetapi tidak berjalan dengan baik,” tulisnya dalam postingan tanggal 15 September.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *