Padang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Sumbar Yopi Krislova mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (FAA) mengenai aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (OSA) yang masih mengalir ke sekolah. rekening yang sudah lama ditutup.
Menurut Yopi, sekolah tersebut merupakan SD Negeri 19 Arkha Tangsi dan telah diliburkan sejak 8 September 2019 karena adanya regrouping atau penggabungan dengan sekolah lain.
Karena jumlah siswa di enam kelas hanya 32 orang, maka sekolah tersebut digabung dengan sekolah lain. Sebelum penutupan, siswa SDN 19 Bakom Tangsi dipindahkan ke beberapa sekolah sekitar.
“Rekening bernama SD Negeri 19 Belakang Tangsi berdasarkan audit BPK tahun 2022 masih aktif. Sementara sekolahnya tutup,” kata Yopi Krislova pada Senin, 11 September 2023.
Yopi mengatakan, berdasarkan temuan tersebut, pihaknya telah mengambil langkah nyata berupa pemblokiran akun sekolah atas nama SDN 19 Belakang Tangsi. Bank Nagari Pasar Raya menutup rekening SD Negeri 19 Belakang Tangsi pada minggu kedua Juli 2023.
“Rekeningnya sudah kami tutup,” kata Yopi.
Menurut Yopi, saldo rekening SD Negeri 19 Bakom Tangsi sebesar Rp 10.166.144 disetor ke Kas Daerah (Casda) sesuai instruksi Badan Pemeriksa Keuangan dan instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota. tidak akan menyalahgunakan.
“Atas permintaan BPK, seluruh saldonya disetor ke kas daerah (Kasda),” pungkas Yopi. Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.