Brand China Ini Popular Setelah Jualan Mobil Listrik di Indonesia

JAKARTA – Kendaraan listrik menjadi jawaban pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Saat ini sudah banyak produsen kendaraan listrik.

Ada banyak sekali jenis stunt car yang ada di Indonesia, mulai dari city car, hatchback, SUV (Sport Utility Vehicle), sedan hingga MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan spesifikasi berbeda-beda.

Dari seluruh merek yang menawarkan mobil listrik, hanya beberapa model yang diproduksi di dalam negeri Salah satunya adalah Wuling Motors yang akan menjadi merek China pertama yang memproduksi Air Av mulai tahun 2022.

Setelah sukses di pasaran, brand asal China ini melebarkan sayapnya dengan merilis model yang modern dan diproduksi langsung di dalam negeri. Disusul oleh BinguoEV pada tahun 2023 dan Cloud EV pada tahun ini

Faktanya, Wooling adalah satu-satunya merek yang menjual barang elektronik dalam jumlah besar, mencapai ribuan. Selain menjual produk, mereka juga mendirikan beberapa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Umum).

Atas dasar itu, Voling Motors terpilih sebagai merek mobil terpopuler di Indonesia tahun ini, dan satu-satunya merek mobil, salah satu majalah yang fokus pada lingkungan kelistrikan.

Harman Demel Ibrahim, Ketua Panel Ahli Majalah Ketenagalistrikan Indonesia, mengatakan ada banyak faktor yang dinilai, antara lain kinerja perusahaan, inovasi, kesadaran lingkungan, pelayanan, dan identitas perusahaan.

Ibrahim mengatakan, Jumat, 3 Mei 2024, Lima kriteria inilah yang menjadi pedoman kita dalam menentukan Indonesia Electricity Award 2024.

Penghargaan tersebut diberikan bukan hanya karena perusahaan telah menunjukkan pencapaiannya selama ini di bidang ketenagalistrikan dan energi, namun juga karena menunjukkan perlunya masa depan yang berkelanjutan.

Tercatat ada 45 perusahaan penerima penghargaan dan pemenangnya dipilih dalam 15 kategori

Selain Wuling, kategori tersebut mencakup PT Pawarindo Prima Percasa sebagai pemasok listrik dan PT KKSaudara Energi sebagai eksportir, dimana Ebendli dan Greentech 7 dijual di Kamboja.

Belum lagi, beberapa anak perusahaan PLN dan Pertamina mendapat penghargaan di kategori lain, serta banyak perusahaan swasta yang terkait dengan industri ketenagalistrikan, teknologi atau jasa, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *