JAKARTA – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka terhenti di babak semifinal Ginting Indonesia Masters 2024. Pada Sabtu malam WIB, 27 Januari 2024, usai menjalani tiga pertandingan keras melawan petenis Kanada Brian Young di Istora Senayan, ia harus menyerah.
Anthony Ginting memenangi gim pertama 21-13. Namun, dia kalah dalam dua pertandingan berikutnya Brian Young 17–21 dan 19–21.
Ginting sempat memimpin perolehan poin usai gim kedua dan ketiga. Namun perubahan gaya permainan Brian tidak bisa diprediksi.
“Pertandingannya ketat dari awal hingga akhir. Kuncinya ada di poin-poin penutup game kedua dan ketiga. Saya sempat unggul, tapi saat Brian mengubah polanya, saya tidak mengantisipasinya,” kata Jinting saat konferensi pers usai. . Pertandingan.
Ginting mengaku sempat ragu menyikapi perubahan gaya bermain Brian. Ini adalah saat dia kehilangan kendali dan akhirnya harus gigit jari.
Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu berkata, “Saya tidak terlalu gegabah di poin-poin akhir. Saat dia berubah, saya tidak ragu-ragu.”
Ginting memberi penilaian pada Brian. Menurutnya, lawan bermain bagus dalam bertahan dan menyerang. Hal ini membuat tidak nyaman untuk dimainkan.
“Dia mengubah pola, saya juga berubah, tapi saya sering mati sendirian. Dia bermain bagus dalam bertahan dan menyerang. Itu membuat saya kurang nyaman di lapangan,” ujarnya.
Ini merupakan kemenangan pertama Brian melawan Ginting. Pasalnya ia selalu kalah dalam tiga laga sebelumnya. Menurut Ginting, performa Brian di Indonesia Masters 2024 sangat bagus.
“Saya mewaspadai Brian dari kemarin karena dia bisa mengalahkan pemain bagus. Gaya permainannya dan penampilannya minggu ini sangat bagus,” ujarnya.
“Saya juga merasakannya di lapangan. Biasanya saya bisa menguasai gaya bermain. Tapi dia juga bisa memprediksinya.”