Budak Seks Oknum Polisi hingga Daerah PPKM Level 4 Bertambah

VIVA – Kasus dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi berpangkat Asisten Komisaris Polisi (AKBP) di Polda Sulawesi Selatan menjadi pemberitaan terpopuler. Korban yang masih berusia 13 tahun diduga menjadi budak seks polisi.

Polda Sulsel pun bertindak cepat menindaklanjuti laporan pemerkosaan tersebut. Oknum polisi berinisial M ini langsung diperiksa Propam Polda Sulsel dan diberhentikan dari tugas.

Berita terpopuler lainnya masih seputar perang antara Rusia dan Ukraina. Kali ini mereka berbicara tentang kekayaan dan perekonomian Ukraina.

Ada pula kabar bertambahnya wilayah yang tergolong level 4 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM).

Terakhir, ada pemberitaan mengenai korban gempa di Pasaman Barat yang tidak mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Berikut lima saluran berita VIVA terpopuler per Selasa 1 Maret 2022, yang dirangkum secara ringkas:

1. Seorang polisi berpangkat AKBP diduga menjadikan siswa SMA sebagai budak seks.

Kabid Humas Polda Sulsel (Sulsel), Kombes Pol Komang Suartana membenarkan, kasus pemerkosaan yang melibatkan polisi sudah didalami Divisi Propam Polda Sulsel.

“Propam sudah ambil, dan Propam akan segera memeriksanya,” ujarnya kepada VIVA, Senin malam, 28 Februari 2022.

Komang menginformasikan, hingga saat ini belum ada laporan yang dikirimkan ke Polda, khususnya kepada keluarga korban, terkait kasus pemerkosaan tersebut.

Baca lebih lanjut di sini

2. Terpukul Keras oleh Rusia, Ini Fakta Kekayaan dan Perekonomian Ukraina

Di hari kelima invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Beruang Merah belum juga mencapai pinggiran ibu kota, Kiev. Dalam perang tersebut, Rusia menembaki tentara Ukraina dari segala sisi.

Perang kedua negara yang bermula karena isu Ukraina ingin menjadi anggota NATO dan ketidaknyamanan Rusia terhadap keamanan negaranya, menjadi perang terbesar setelah mereka berdiskusi berkali-kali sebelumnya.

Akibat konflik tersebut, tercatat perekonomian negara yang memiliki banyak sumber daya ini beberapa kali mengalami krisis dan resesi ekonomi.

Baca lebih lanjut di sini

3. AKBP M, polisi tersangka pemerkosaan remaja di Sulawesi Selatan, dipecat.

Polda Sulsel bertindak agresif dalam kasus pemerkosaan yang melibatkan anggota polisi. AKBP M yang diduga melakukan pemerkosaan langsung dikeluarkan atau diskors.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, M diamankan Direktorat Pengamanan Profesi (Propam) Polda Sulsel.

Komang kepada wartawan, Selasa, 1 Maret 2022, “Sudah sampai tahap penyidikan, polisi M sudah ditahan Propam Polda dan yang bersangkutan diberhentikan dari jabatannya.”

Lalu, Anda bisa mengeceknya di sini

4. PPKM Level 4 Bertambah 7 Daerah, Ini Daftarnya

Dalam instruksi terbaru Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM) tingkat 4 bertambah dari 4 daerah menjadi 7 daerah.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA mengatakan, kebijakan tersebut ada dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2022.

Untuk Jawa-Bali terjadi penambahan jumlah wilayah di Level 4 yaitu Kota Cilegon, Sukabumi, Cirebon, Tegal, Salatiga, Magelang, dan Kota Madiun, kata Safrizal dilansir Antara, Selasa, 1 Maret 2022 .

Lihat berita selengkapnya di sini

5. Di Pasaman Barat, banyak korban gempa yang belum mendapatkan bantuan

Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR yang terjadi akibat aktivitas Sesar Sumatera Segmen Angkola di Wilayah Pasaman Barat Sumatera Barat masih menimbulkan rasa sakit dan penderitaan.

Di Nagari Pinaga Kabupaten Pasaman salah satunya. Di wilayah ini, masih banyak ibu hamil dan penderita kelumpuhan yang belum mendapatkan pertolongan.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumbar II Rezka Oktoberia yang membeberkan kondisi tersebut. Tadi malam, dia menyempatkan diri mengunjungi warga di Nagari Pinaga untuk menyalurkan bantuan. Menurutnya, nagari ini merupakan salah satu poin yang hingga saat ini belum terbenahi sepenuhnya.

Cek berita lengkapnya di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *