Titik Kumpul, Tangerang – Menteri Perindustrian Agus Gumiwan Kartasasmita hari ini resmi meresmikan pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024) yang digelar di ICE BSD, Tangsel pada 22 November hingga 1 Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin mengakui industri otomotif sedang mengalami resesi karena beberapa hal dan Partai kini sedang mencari penyebab dan solusi pastinya.
“Sektor otomotif Indonesia, khususnya roda empat, sedang mengalami tekanan dan tidak perlu disembunyikan. Kita harus berani mengatakan ada masalah. Oleh karena itu, kita bisa mencoba mencari masalahnya. “ Penyebab dan solusinya,” ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul dari ICE BSD di Tangsel.
Menperin mengatakan, keputusan tersebut merupakan keputusan yang pragmatis, mengingat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikind) akan mengubah jumlah penjualan mobil setiap tahunnya.
Ia mengatakan, “Karena tekanan pasar yang menurun, Gaikindo harus merevisi targetnya dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit.
Ia menambahkan, “Artinya target tersebut akan berkurang sekitar 300.000 kendaraan, dan dampak negatifnya pada hulu dan hilir industri otomotif bisa merusak 10,6 triliun kendaraan. Ini angka yang besar, namun menjadi masalah yang perlu dilakukan. untuk diselesaikan.” wajah.”
Oleh karena itu, kata Menteri Agus Gumiwan, pemerintah Indonesia saat ini sedang menyiapkan program insentif baru untuk mengembangkan industri otomotif dalam negeri.
“Salah satu program prioritas yang sedang dikembangkan di kantor Kementerian Perekonomian adalah penyiapan program insentif dan stimulus bagi industri otomotif,” ujarnya.
Menperin mengatakan program insentif tersebut akan diputuskan dalam waktu dekat. Sayangnya, dia masih enggan membeberkan detailnya.
“Saat ini kami masih berdiskusi dan memutuskan mengenai insentif dan insentif bagi sektor otomotif ke depan, program apa yang akan dilakukan dan seberapa besar insentifnya, karena ini sedang dalam pembahasan,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, GJAW 2024 akan menampilkan 80 perusahaan dari 27 merek mobil antara lain Alletra, BAIC, BMW, BYD, Cherry, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes, dll. merek mobil. -Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, Zeekr.
Tak hanya itu, banyak merek kendaraan niaga yang akan membuat pameran semakin seru, dengan turut ditampilkannya unit-unit kendaraan yang mendukung bisnis Toyota Commercial.
Di segmen kendaraan roda dua juga turut dipamerkan 12 merek antara lain Alba, Aprilia, Harley-Davidson, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha dan ZPT.