Titik KumpulLifestyle – Ada banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak perut. Selain mengatur pola makan, olahraga juga wajib dilakukan bagi orang yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badan.
Bicara soal olahraga, banyak perdebatan di kalangan masyarakat mengenai jenis olahraga apa yang bisa menurunkan berat badan dan lemak perut. Beberapa orang berpikir bahwa angkat beban, crunch, push-up, dan plank dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun ternyata hal ini salah. Dr. Tirta mengatakan, olahraga kardio merupakan jenis olahraga yang paling menjanjikan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak perut.
“Mau langsing, mau hilangkan lemak perut, olahraga apa? Salahnya kalau tidak melakukan sit-up atau push-up. Benar-benar melatih otot perut. Tapi otot perut tertutup lemak,” tuturnya. ujarnya mengutip potongan video yang diunggah akun @AesthetiFitLife TikTok.
Dr. Latihan kardio tirta dan pembakaran lemak diduga ampuh ‘melelehkan lemak tubuh’. Sebab saat berolahraga, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi.
“Kalau ingin membakar lemak perut, lakukan kardio dan pembakaran lemak. Jadi lemak ini dijadikan energi. Ingat, lemak itu cadangan energi,” ujarnya.
Dr. Tirta juga menunjukkan bahwa jenis olahraga angkat beban adalah untuk meningkatkan massa otot, bukan mengurangi lemak.
“Mengeluarkan cadangan energi bukan dengan sedot lemak secara langsung, tidak dengan operasi seperti itu atau perbaikan otot dengan angkat beban. Namun melakukan aktivitas kardio yang dapat membakar lemak secara sehat adalah satu-satunya cara,” lanjutnya.
Ini dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis latihan kardio dan pembakaran lemak. Aktivitas fisik yang dimulai dengan lari ini sangat bagus untuk membakar kalori terbanyak dalam waktu sesingkat-singkatnya. Gerakan ini tidak hanya membakar banyak kalori, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan tubuh yang signifikan dengan meningkatkan kecepatan dan intensitasnya.
Pelatihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) dikatakan mampu membakar sekitar 500-1500 kalori per jam untuk pria dengan berat badan 80 kg. Lalu ada berenang, konon berenang 1 menit membakar 14 kalori.
Konon, seseorang yang mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi yang kemudian disebut bersepeda dapat membakar hingga 1.000 kalori per jam. Namun jika kecepatan yang dipilih sedang, kalori yang terbakar akan berada di kisaran 600 per jam.
