Denpasar, Titik Kumpul – Penjualan sepeda motor Honda di Bali menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir. Technical Services Manager Astra Motor Bali, Achmad Wahyudi Irmono mengatakan, penjualan sepeda motor di Bali pada bulan lalu mencapai 11.200 unit.
“Angka ini bagus dan kami optimis dengan tren ke depan,” ujarnya dikutip Titik Kumpul Otomotif, Jumat, 22 November 2024.
Menurut Achmad, total penjualan sepeda motor merek Honda di Bali hingga Oktober tahun ini mencapai hampir 110.000 unit.
“Awal tahun ini sempat terjadi koreksi karena beberapa hari raya besar seperti Galungan dan Nyepi tutup sehingga menyebabkan penjualan pada kuartal I sedikit turun. Namun dari kuartal II hingga saat ini penjualan mengalami peningkatan sebesar a banyak,” katanya.
Dari segi persaingan nasional, penjualan di Bali cukup baik, apalagi dibandingkan wilayah Bali-Nusa Tenggara.
“Untuk peringkat nasional, Pulau Jawa pasti lebih tinggi. Tapi untuk Bali-Nusa Tenggara, kita cukup bagus,” ucapnya.
Scoopy Jadi Tulang Punggung Produk andalan yang mendominasi pasar di Bali adalah Honda Scoopy dengan penjualan sekitar 3.000 unit per bulan.
“Scoopy jadi tulang punggung utama kami, terutama di segmen mid-up. Kini Stylo mulai menanjak,” tuturnya.
Selain Scoopy, model baru seperti Stylo juga menunjukkan potensi besar dan saat ini menempati posisi kedua, disusul model BeAT, PCX, dan Vario.
Pangsa pasar dan tren Astra Motor Bali mencatatkan pangsa pasar sebesar 74% di Bali, termasuk pasar pengguna akhir dan persewaan. Varian Scoopy Prestige mendominasi, sedangkan warna hitam putih tetap menjadi favorit konsumen.
Achmad berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun dengan strategi optimis menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar Bali.
“Penjualan kami semakin membaik dan ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan produk terbaik kepada konsumen,” tutupnya.