Bukan Cuma Eril, Nabila Ishma Curhat Setahun Ditinggal 4 Orang Sekaligus: Puncak Tersulitnya Aku

VIVA Showbiz – Meninggalnya Emmerin Khan Mumtadz pada tahun 2022 menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan kekasihnya Nabila Ishma. Seorang tamu terhormat asal Bandung mengaku banyak perubahan dalam hidupnya selama 2 tahun terakhir ini akibat meninggalnya orang yang dicintainya.

Sejak meninggalnya putra Ridwan Kamil, Nabila Ishma lebih banyak mencurahkan waktunya untuk hal-hal spiritual dan pengembangan diri dibandingkan bermain-main dengan teman-temannya seperti dulu.

Rupanya di tahun yang sama, Nabila Ishma kehilangan 4 orang yang dicintainya dalam waktu bersamaan. Tak hanya Eril, Nabila Ishma juga ditinggal anggota keluarganya. Mari kita lanjutkan analisis kita keseluruhan cerita di bawah ini.

“Orang-orang tahu, mungkin aku kehilangan sahabatku saat itu. Orang-orang tidak tahu kalau aku kehilangan 4 orang hanya dalam waktu satu tahun. Lalu kenapa begitu sulit dan sulit. Bagiku di puncak, karena sudah setahun, “Saya kehilangan 4 orang,” kata Nabila Ishma merujuk pada video YouTube Chatting Asix pada 1 Juli 2024.

Orang pertama yang meninggalkannya tahun itu adalah sepupunya. Nabila Ishma sangat dekat dengan adiknya yang meninggal saat melahirkan.

Saat pemakaman, Nabila Ishma didampingi mendiang Eril yang selalu siap mendampinginya.

Beberapa bulan kemudian, nenek dan kakek Nabila Ishma tertular COVID-19, yang akhirnya merenggut nyawa mereka karena dokter bergegas merawat mereka karena rumah sakit kewalahan.

Nabila Ishma berkata: “Ketika rumah sakit penuh, nenek saya tertular Covid dan saya menjadi sangat dekat dengannya.”

Saat itu, Nabila Ishma berusaha mencari rumah sakit kosong di Bandung. Ia menemani Eryl ke lebih dari 10 rumah sakit untuk perawatan neneknya.

Ketika sang nenek akhirnya tiba di rumah sakit, dia meninggal sehari kemudian.

Lima hari setelah kematian neneknya, nenek Nabila Ishma juga menghadapi masalah yang sama dan kemudian meninggal.

“Sangat berbahaya saat itu. Kakek saya juga meninggal, jadi lima hari kemudian nenek saya meninggal. Saya sangat sedih saat itu,” ujarnya.

Di hari-hari tersulitnya, Eril selalu berada di sisi Nabila Ishma dan menghiburnya. Kapanpun Nabila Ishma sedih karena ditinggalkan keluarganya, Eril selalu ada untuk menghiburnya.

Namun kurang dari setahun kemudian, Eril ini meninggal dan Nabila meninggalkan Isma selamanya.

“Kemarin saya sedih saat pergi menemaninya, sekarang saya sedih karena tidak ada yang menemani saya,” kata Nabila Ishma.

Sepeninggal Eryl, Nabila Ishma tinggal sendirian dan memilih meninggalkan kehidupannya.

Bahkan, ia kerap bertemu dengan teman-temannya di luar pekerjaan. Pada akhirnya Nabila Ishma merasa sangat baik dan siap menerima kenyataan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *