Bukan Cuma Freon, Ada Banyak Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Jakarta, 26 Juni 2024 – AC pada mobil tentu menjadi masalah dan mengganggu kenyamanan berkendara, apalagi saat sedang macet. Selain itu, dengan menjaga kabin tetap sejuk dan nyaman, AC berperan penting dalam menyeimbangkan suhu.

Selain karena freon habis, ternyata ada banyak penyebab AC mobil tidak dingin atau meledak. Itulah beberapa penyebab AC mati seperti dilansir Titik Kumpul Otomotif di situs resmi Daihatsu.

1. Cabut Freon AC Jika AC tidak terasa dingin, penyebabnya mungkin freon AC sudah habis. Freon AC mempunyai fungsi menyerap udara hangat di dalam rumah dan menjadi komponen pendingin AC.

Jika freon bocor atau kehabisan freon maka AC akan menyuplai udara secara otomatis namun suhu yang dihasilkan tidak akan dingin. Nah, cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti freon AC mobil dan melakukan perawatan rutin pada freon AC mobil.

2. Kondensor Tersumbat Penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan udara biasanya karena adanya penyumbatan pada kondensor. Kondensor yang tersumbat oleh debu atau kotoran dapat menghalangi refrigeran untuk memproduksi freon.

Padahal, fungsi kondensor adalah mengubah gas freon menjadi air sehingga kinerja AC menjadi tinggi. Untuk itu, sebaiknya bersihkan kondensor AC yang tertutup secara rutin.

3. Kompresor Rusak Jika kondensor AC terlihat bersih, namun AC tidak terasa dingin. Anda harus memeriksa bagian kompresor. Area ini mungkin aus atau rusak. Jika Anda melihat tanda-tanda lensa keruh. Ini tandanya katup ekspansi atau pengering kotor dan tersumbat. Kompresor AC pasti rusak. 

4. Bersihkan AC karena pembatasan ini berdampak pada penggunaan freon AC yang kurang optimal. Untuk itu kita perlu mengganti filter AC mobil dan membersihkannya secara berkala.

5. Kertas Tambahan tidak memerlukan pendingin tambahan seperti kipas pendingin tambahan berupa kipas AC eksternal. Jika kipas tambahan mati maka dapat mempengaruhi proses penurunan panas pada kondensor (kondensasi). Hal ini mencegah terjadinya pengembunan yang berarti suhu di dalam rumah tidak bisa turun sehingga rumah otomatis menjadi panas.

6. Pengisian oli kompresor Pengisian oli kompresor akan menyebabkan tekanan freon AC meningkat. Hal ini menyebabkan kompresor menjadi terlalu panas dan menyebabkan terbentuknya kondensasi.

Kondisi ini akan membuat suhu di dalam boks motor tidak turun sehingga saatnya memanaskan rumah. Panas dapat mengganggu kenyamanan Anda.

7. Evaporator kotor Evaporator yang kotor menyebabkan AC tidak dingin. Hal ini terjadi karena debu dan kotoran banyak menumpuk sehingga menghalangi aliran udara.

8. Pemutus Arus AC Kinerja suatu rangkaian AC dipengaruhi oleh pemutus arus yang bertindak sebagai mesin. Jika belt putus maka kompresor tidak akan bekerja dengan baik dan siklus freon akan terhenti. Alhasil, AC hanya mengalirkan udara tanpa memanaskan kabin.

9. Termostat AC rusak Termostat yang rusak dapat menyebabkan buruknya kontrol suhu pada penggerak AC. Jika termostat tidak berfungsi dengan baik, suhu di dalam ruangan tidak dapat dikontrol dengan baik sehingga menyebabkan ketidakefisienan saat berkendara. Solusinya adalah dengan mengganti termostat yang rusak dengan yang baru.

10. Mengatasi Masalah Sensor Tekanan Freon Sensor tekanan freon yang rusak dapat menjadi penyebab AC mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika perangkat ini tidak menerima informasi akurat mengenai tekanan freon, sistem AC tidak akan dapat mengontrol suhu dengan baik. Pengecekan dan penggantian filter freon dapat membantu memulihkan kinerja AC.

11. Kabel atau konektor putus atau putus Kabel putus atau sambungan buruk pada sistem AC mobil dapat mengganggu aliran energi yang diperlukan untuk menghidupkan unit AC. Pastikan semua kabel dan konektor tersambung dengan benar, dan ganti semua yang rusak jika perlu.

12. Masalah Kelistrikan Mobil Masalah pada sistem kelistrikan mobil secara umum juga dapat mempengaruhi kinerja AC. Periksa sistem kelistrikan, termasuk sekring dan relay yang terhubung dengan AC mobil. Ganti atau perbaiki bagian yang rusak untuk memastikan aliran daya yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *