Titik Kumpul – Siapa bilang jerawat hanya menjadi masalah di punggung, apalagi bagi yang suka memakai pakaian terbuka? Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, jerawat punggung juga kerap meninggalkan komedo yang sulit dihilangkan sehingga menurunkan rasa percaya diri.
Jerawat punggung seringkali sulit diobati karena area tersebut cenderung berkeringat, bergesekan dengan pakaian, dan lembap, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga. Gesekan ini bahkan dapat memicu mekanisme jerawat yang menyebabkan jerawat semakin meradang dan terus berkembang.
Untungnya, ada cara sederhana yang bisa Anda coba di rumah untuk mengatasi jerawat punggung, mulai dari memilih pakaian yang tepat hingga perawatan dengan bahan aktif seperti BHA. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini! 1. Kenakan pakaian yang menyerap keringat
Salah satu pemicu utama timbulnya jerawat punggung adalah keringat yang terperangkap dan menyumbat pori-pori. Pakaian yang tidak menyerap keringat dengan baik, apalagi bahan sintetis yang sulit diserap, dapat menyebabkan keringat dan kotoran menumpuk di permukaan kulit. Untuk itu, pilihlah pakaian longgar berbahan katun atau bahan lain yang efektif menyerap keringat.
Pakaian longgar membantu sirkulasi udara ke seluruh kulit dan mencegah gesekan berlebihan yang dapat mengiritasi kulit. Pastikan Anda mengganti pakaian setelah berolahraga. Pakaian basah atau kotor dapat meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit sehingga berpotensi menyumbat pori-pori.2. Mandi segera setelah berolahraga.
Keringat yang dibiarkan kering di kulit bisa menimbulkan jerawat punggung karena bakteri dan minyak bercampur dengan kotoran yang menutupi pori-pori. Setelah berolahraga atau banyak berkeringat, segera mandi untuk membersihkan kulit.
Pilihlah sabun yang pH seimbang dan lembut di kulit agar tidak mengiritasi jerawat yang ada. Cobalah sabun dengan asam salisilat atau BHA untuk membantu membersihkan pori-pori Anda secara mendalam. Hindari menggosok punggung terlalu keras karena dapat menyebabkan peradangan atau jaringan parut yang sulit dihilangkan.3. Hindari gesekan berlebihan pada punggung Anda.
Gesekan terus-menerus dari ransel atau pakaian ketat dapat memperparah jerawat punggung, terutama jerawat meradang. Gesekan berlebihan pada area rawan jerawat tidak hanya membuat jerawat sulit sembuh, tapi juga berisiko meninggalkan bekas keloid pada mereka yang rentan.
Jika Anda sering menggunakan tas punggung, pertimbangkan untuk menggantinya dengan tas bahu atau tas, terutama saat jerawat sedang meradang. Pastikan juga untuk memeriksa tali pengikat pakaian atau tas Anda yang dapat menyebabkan iritasi kulit.4. Hindari penggunaan produk komedogenik.
Beberapa produk perawatan pribadi, seperti minyak tubuh atau minyak pijat, dapat menyumbat pori-pori jika bersifat komedogenik. Produk komedogenik merupakan produk yang dapat menyumbat pori-pori dan berpotensi menimbulkan jerawat.
Pilihlah produk yang berlabel “non-comedogenic”, “oil-free”, atau “non-acnegenic” untuk menghindari pori-pori tersumbat. Produk-produk ini kecil kemungkinannya menimbulkan jerawat dan aman digunakan pada area punggung.5. Gunakan produk dengan BHA atau asam salisilat.
Asam beta hidroksi (BHA) yang sering ditemukan dalam bentuk asam salisilat merupakan bahan yang efektif untuk mengatasi jerawat. BHA bekerja dengan cara membersihkan pori-pori secara mendalam dan mengurangi minyak berlebih di kulit. Penggunaan BHA secara teratur dapat membantu menghilangkan jerawat punggung.
Gunakan sabun, lotion, atau body spray yang mengandung asam salisilat sebagai perawatan rutin. Mulailah dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi dan lihat bagaimana respon kulit sebelum meningkatkan frekuensi penggunaan.6. Jangan gunakan scrub pada area jerawat.
Scrub seringkali dianggap efektif membersihkan kulit, namun scrub yang umum dapat memperburuk kondisi jerawat punggung, terutama saat jerawat sedang meradang. Gesekan dari scrub yang keras dapat menyebabkan munculnya jerawat atau bakteri menyebar ke area kulit yang sehat.
Pilih sabun mandi yang lembut dan gunakan tangan atau spons lembut untuk membersihkan punggung Anda. Hindari juga melakukan eksfoliasi terlalu sering agar kulit tidak menjadi kering dan iritasi.7. Jaga kebersihan handuk dan pakaian.
Handuk dan pakaian yang kotor dapat menjadi sarang bakteri penyebab jerawat. Handuk dan pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit harus selalu bersih untuk mencegah penyebaran bakteri.
Sering-seringlah mencuci handuk dan pakaian bekas setelah digunakan, terutama jika Anda berkeringat. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pewangi yang berlebihan agar tidak mengiritasi kulit.8. Konsultasikan dengan dokter kulit
Jika jerawat punggung Anda tidak kunjung membaik meskipun telah dilakukan perawatan di rumah, pertimbangkan untuk menemui dokter kulit. Beberapa kondisi jerawat mungkin bukan sekadar jerawat biasa, melainkan folikulitis atau reaksi obat yang disebut ruam akneiformis.
Mengapa Anda memerlukan konsultasi? Dokter kulit dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti jerawat punggung Anda dan memberikan pengobatan yang lebih spesifik, seperti resep antibiotik atau retinoid, jika diperlukan.
Jerawat punggung memang merupakan masalah yang mengganggu, namun dengan langkah pengobatan yang tepat, Anda bisa menghilangkannya dengan mudah.
Ingatlah bahwa kulit setiap orang berbeda, jadi penting untuk menemukan rutinitas yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Dengan perawatan rutin dan perhatian yang tepat, Anda bisa mendapatkan punggung yang bersih dan bebas jerawat sehingga semakin percaya diri!