Titik Kumpul Showbiz – Industri musik Tanah Air kembali diwarnai dengan kolaborasi dua bintang muda berbakat, Mawar De Jong dan Jaz. Ini pertama kalinya mereka berduet.
Jazz dan Maurer mempersembahkan lagu yang belum diberi judul. Meski berasal dari label rekaman berbeda – Mawar di bawah Trinity Optima Productions dan Jazz di bawah Sony Music Entertainment Indonesia – kolaborasi tersebut berhasil menghasilkan karya yang memikat. Lebih banyak bergulir, bukan?
“Saya senang sekali mendengar lagu ini bersama Jazz Hayat. Karena saya juga suka dengan lagu-lagunya,” kata Mawar antusias saat berkunjung ke kawasan Senyan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Mauer mengaku sangat bersemangat saat mengetahui dirinya akan berduet dengan Jazz. Proyek ini telah dipersiapkan sejak tahun 2020, dengan proses persiapan memakan waktu sekitar satu bulan, termasuk pembahasan detail melalui zoom meeting.
“Senang sekali kerjasama ini bisa terjadi. Kami sudah mempersiapkannya dengan matang sejak tahun 2020,” jelasnya. Prosesnya memakan waktu sebulan, kami membahas lagunya dengan menemui pengantin pria.”
Lagu Tak Bersama Dia oleh Martins Tin Tin dan Samala Owadana (Mahla). Lagu tersebut bercerita tentang pasangan yang saling mencintai namun tidak ditakdirkan untuk bersama. menggambarkan bunga mawar,
“Lagu ini bercerita tentang kisah cinta sepasang suami istri yang tidak bersama. Mereka saling mencintai, tapi tidak bisa bersama. Mungkin tema ini sangat nyambung di kalangan masyarakat.”
Ini adalah proyek duo pertama Maurer dan Jazz. Jazz sendiri tak menyangka bisa bekerjasama dengan Maure de Jong. Meskipun Maurer mengira dia adalah orang yang pendiam pada awalnya, dengan cepat menjadi jelas bahwa mereka mengembangkan chemistry yang kuat. Tantangan terbesar dalam kolaborasi ini adalah menemukan nada dasar yang tepat untuk keduanya.
“Sulit nyari kuncinya. Kadang cocok buat aku, tapi Maure nggak, bisa juga sebaliknya. Ya susah pecah suaranya,” kata Jazz.
Sejak dirilis di berbagai platform musik digital, lagu ‘Nah Peh Hai’ mendapat respon positif dari para penggemar. Harapan besar Jazz adalah bahwa lagu ini dapat mewakili perasaan banyak orang yang pernah mengalami kisah yang sama.
“Tema lagu ini sangat relevan saat ini. Bagi yang sedang kebingungan,” kata Jazz.
“Saya harap saya bisa mewakili teman-teman yang mengalami cerita yang sama, jadi saya berharap kita bisa berjuang bersama,” kata Maurer.