Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

Titik Kumpul Lifestyle – Sebuah survei global yang mengejutkan baru-baru ini mengguncang dunia maya. Bagaimana lagi hal itu bisa terjadi? Studi tersebut menunjukkan jumlah kasus kanker mematikan pada orang di bawah 50 tahun kini meningkat drastis sebesar 79%.

“Ini sangat memprihatinkan bagi kita semua,” kata Dr. Coral Olazagasti, asisten profesor onkologi medis klinis di Pusat Kanker Komprehensif Sylvester Universitas Miami.​

“Dulu kanker identik dengan penyakit orang lanjut usia. Namun kini banyak anak muda yang terdiagnosis kanker di usia yang jauh lebih muda,” Titik Kumpul.co.id mengutip laman Instagram Pikology pada Senin, 22 April 2024.

Lantas benarkah jumlah penderita kanker di usia muda semakin meningkat? Hal ini menjadi perhatian serius banyak pihak karena kanker seringkali lebih identik dengan penyakit orang tua.

Meningkatnya angka kejadian kanker pada dewasa muda disebabkan oleh berbagai faktor. Mulailah dengan perubahan gaya hidup seperti kurang olahraga, kebiasaan makan tidak sehat, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Kedua, jumlah penderita obesitas semakin meningkat, dan obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker endometrium. Meskipun tren peningkatan kanker dini memang mengkhawatirkan, penting untuk diingat bahwa kanker masih dapat diobati dan disembuhkan jika diketahui sejak dini.

Berikut beberapa tips mencegah kanker di usia muda. Apa itu? Jaga pola hidup sehat: makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Pertahankan berat badan ideal Anda. Dapatkan vaksinasi: Vaksin HPV membantu mencegah kanker serviks. Dapatkan pemeriksaan skrining kanker secara teratur: Pemeriksaan skrining kanker dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini, sehingga lebih mudah untuk diobati. Kenali tanda dan gejala kanker: Jika Anda mengalami tanda dan gejala kanker, seperti benjolan, pendarahan yang tidak biasa, atau perubahan kebiasaan buang air besar atau kecil, segera dapatkan bantuan medis.

Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan gaya hidup sehat, bersama-sama kita dapat mencegah kanker dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *