Arlington, 14 Maret 2024 – Studi terbaru yang dilakukan organisasi independen pemantau standar keselamatan mobil, Insurance Institute for Highway Safety atau IIHS, mengejutkan banyak pihak.
Temuan tim menunjukkan bahwa Lexus, bukan Tesla, yang memiliki sistem bantuan pengemudi terbaik.
Dilansir VIVA Automotive dari situs Carscoops, penelitian ini menguji 14 sistem berbeda dari beberapa merek ternama, antara lain Lexus, GM, Ford, Genesis, BMW, Mercedes, Nissan, Volvo, dan Tesla.
Tes IIHS melewati tes standar untuk menjaga mobil tetap di jalan dan menghindari tabrakan dengan kendaraan dari seberang jalan.
Sistem Lexus, yang disebut “Lexus Teammate”, menunjukkan kinerja yang sangat baik, menerima peringkat “Baik” di semua pengujian. Kemampuannya menjaga mobil tetap pada jalurnya, menghindari rintangan, dan bereaksi terhadap pengemudi yang tidak responsif sangat bisa diandalkan.
Sementara itu, sistem Tesla, “Autopilot”, mendapat skor “Tinggi” dalam beberapa pengujian, namun performanya menurun tajam pada pengujian lainnya, terutama dalam mendeteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Hal ini tentunya menjadi catatan penting bagi Tesla untuk meningkatkan sistem bantuan pengemudinya.
Menurut IIHS, meskipun Lexus berada di posisi teratas dalam survei tersebut, semua produsen mobil memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal meningkatkan teknologi self-driving.
“Sistem bantuan pengemudi terbaik saat ini masih belum sempurna. Meskipun dapat membantu pengemudi, sistem tersebut tidak dapat sepenuhnya menggantikan pengemudi,” kata Presiden IIHS David Harkey.
