Titik Kumpul – PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi pabrikan Jepang pertama yang menawarkan sepeda motor listrik, melalui Honda EM1 e:. Bahkan mesin matic yang mengkonsumsi listrik ini diproduksi di dalam negeri.
Meski sudah mendapat insentif dari pemerintah, namun harga EM1 e: masih tergolong mahal karena spesifikasinya setara dengan sepeda motor konvensional bermesin 80cc.
Honda EM1 e: dengan harga Rp 33 juta setelah mendapat subsidi Rp 7 juta dari pemerintah, karena memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40 persen. Harga tersebut belum termasuk perlengkapan pengisian baterai.
Produsen sepeda motor berlogo sayap mengepak itu hanya memberikan pilihan kepada konsumen untuk mengganti aki di diler atau bursa terdekat. Volt menerapkan strategi serupa dengan berkolaborasi dengan Si Cepat.
Jadi, konsumen harus membeli charger baterai atau charger Honda Mobile Power Pack secara terpisah.
Honda EM1 e: hadir di tengah serbuan sepeda motor listrik lokal, bahkan buatan China. Untuk menarik minat masyarakat berbelanja, PT Wahana Makmur Sentosa selaku jaringan diler sepeda motor Honda menggelar promosi.
Pengelola diler sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang menawarkan diskon Rp 8,5 juta untuk pembelian EM1 selama Agustus 2024 edisi perayaan Hari Kemerdekaan.
Namun diskon ini sudah termasuk subsidi dari pemerintah yang artinya diskonnya hanya Rp 1,5 juta dan berlaku untuk pembelian tunai atau kredit untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
“Honda on the road Rp 40 juta, diskon Rp 1,5 juta, subsidi pemerintah Rp 7 juta. Harga OTR netto setelah diskon Rp 31,5 juta sudah termasuk PPN 11 persen, demikian keterangan resmi yang dikutip situs Wahana Honda pada Selasa 6 Agustus 2024.
Program diskon ini hanya berlaku untuk pembelian perorangan, sedangkan bagi konsumen yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi meskipun pembeliannya hanya satu unit tetap tidak diperbolehkan.
Di atas kertas, EM1 e: dibekali baterai lithium-ion 26,1 aH dengan jangkauan 41 km dan kecepatan tertinggi hanya 45 km per jam.
Proses penggantian baterai memakan biaya Rp8 ribu, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai bisa mencapai 6 jam dari kosong hingga 100 persen.
Seperti pabrikan lain, Honda juga memberikan garansi yakni dua tahun untuk mesin dan aki, serta tambahan satu tahun untuk aki. Jangan lupa garansi rangka atau sasis 5 tahun.