Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini

Titik Kumpul Showbiz – YouTuber Korea Dawood Kim kembali menjadi pemberitaan atas keinginannya membangun masjid di Korea Selatan. Bahkan, dalam video terbaru yang diunggahnya di akun media sosialnya, Dawood Kim menunjukkan selembar kertas yang menyatakan dirinya telah membeli tanah tersebut.

Dawood Kim disebut-sebut telah membeli tanah untuk membangun masjid di kawasan Inchon, Korea Selatan. Namun sayang, banyak umat Islam di Korea Selatan yang keberatan dengan tindakan Dawood Kim.

Bukan tanpa alasan, Dawood Kim baru-baru ini terlihat mengumpulkan sumbangan dari berbagai organisasi internasional dan sejumlah umat Islam untuk membangun masjid. Namun sayangnya, donasi tersebut dilakukan menggunakan rekening pribadi. WHO

Di Korea Selatan, penggunaan akun pribadi untuk mengumpulkan sumbangan sangat dilarang dan merupakan kejahatan serius. Perilaku Daoud Kim juga banyak dikritik oleh umat Islam Korea. Bahkan, beberapa influencer Malaysia yang tinggal di Korea Selatan, Farah Lee, menyerukan agar tidak ada donasi. WHO

Dia mendesak beberapa komunitas Muslim di Malaysia untuk tidak memberikan sumbangan tersebut. Blogger YouTube terkenal Ayana Moon juga mengutarakan hal ini.

Tersiar kabar bahwa Dawood Kim ingin membangun masjid di Korea Selatan dan Federasi Muslim Korea (KMF) angkat bicara. Mereka mengatakan melalui pernyataan resmi bahwa seluruh masjid di Korea Selatan terdaftar atas nama KMF. WHO

“Assalamualaikum, KMF adalah satu-satunya organisasi resmi yang didaftarkan oleh pemerintah Korea. Semua masjid di Korea adalah milik KMF dan masjid didaftarkan atas nama individu dengan dukungan KMF.” “

KMF juga menyatakan bahwa kegiatan penggalangan dana yang dilakukan Dawood Kim baru-baru ini untuk pembangunan masjid tidak ada hubungannya dengan KMF. WHO

KMF menulis: “Kami ingin menginformasikan kepada Anda bahwa dana yang dikumpulkan oleh Daoud Kim untuk membangun masjid tidak ada hubungannya dengan KMR, melainkan kegiatan penggalangan dana Daoud Kim sendiri.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *