Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, 3 Mata-mata Israel Dihukum Mati

Titik Kumpul – Mahkamah Agung Iran pada Kamis, 7 November 2024 menjatuhkan hukuman mati kepada tiga mata-mata yang diyakini terkait dengan badan intelijen Israel, Mossad.

Menurut laporan kantor berita militer Titik Kumpul Tasnim, tiga orang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizada.

Fakhreza tewas dalam serangan senapan mesin seberat satu ton terhadap mobil yang ditumpanginya pada 27 November 2020 di Provinsi Absard, Iran.

Keterlibatan rezim Zionis Israel dalam pembunuhan Fahrizadeh dan beberapa ilmuwan nuklir Iran diungkap langsung oleh perwakilan Mahkamah Agung Iran Ashghar Jahangir.

“Rezim Zionis terlibat dalam mengidentifikasi dan membunuh ilmuwan Iran,” kata Jahangir.

Jahangir juga mengatakan unit militer Iran mengendalikan aktivitas agen spionase dan menangkap delapan orang di wilayah Azerbaijan Barat. 

Tiga dari delapan orang yang ditangkap militer Iran ternyata adalah agen yang mendistribusikan senjata yang digunakan dalam pembunuhan Fahrizade. 

Mereka menyembunyikan senjatanya di bawah alkohol selama proses penyelundupan. 

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebelumnya mengatakan senapan mesin yang digunakan dalam insiden itu dikendalikan dari jarak jauh oleh satelit dan kecerdasan buatan (AI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *